Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat mengembangkan sistem kota pintar atau smart city dengan menggunakan platform tiga dimensi (3D) di daerah itu guna memberikan pelayanan yang cepat, mudah, dan dapat disajikan secara visual kepada masyarakat
"Pengembangan platform 3D ini merupakan keputusan tim pengarah yang baru saja dibentuk," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Padang Pariaman, Zahirman di Parit Malintang, Minggu.
Ia mengatakan platform 3D tersebut merupakan salah satu dari sejumlah rancangan yang akan dikembangkan di Padang Pariaman pada 2019.
Dipilihnya 3D tersebut, lanjutnya karena sistem itu mampu memberikan informasi lengkap dengan visual yang dapat dilihat dari berbagai arah melalui monitor.
"Misalnya data lokasi ibu mengandung, nanti yang terlihat tidak hanya informasinya saja namun juga kondisi rumah yang dihuninya," katanya.
Dengan platform tersebut maka yang sebelumnya hanya terlihat data namun nanti sudah tersedia bentuknya.
Sistem tersebut terhubung dengan data duo organisasi perangkat daerah (OPD) melalui aplikasi dan dapat dipantau melalui command centre atau pusat komando.
Ia menyampaikan tim pengarah tersebut dilantik oleh Wakil Bupati Padang Pariaman pada Sabtu kemarin yang terdiri dari kepala (OPD) dan dipimpin oleh sekretaris daerah.
Nanti, lanjutnya pihak atau tenaga yang bergerak di bidang teknologi informasi untuk kota pintar akan bekerja berdasarkan keputusan tim pengarah tersebut.
Ia mengatakan pembentukan tim pengarah tersebut merupakan tindaklanjut dari kerjasama yang dibangun oleh pemerintah daerah itu dengan perusahaan asal Prancis, Dassault Systemes beberapa waktu lalu.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menjalin kerja sama dengan perusahaan pengembang aplikasi bertaraf internasional yang berpusat di Prancis untuk mewujudkan sistem kota pintar
"Kami berupaya agar Padang Pariaman menjadi kabupaten pertama yang menyandang sistem kota pintar di Sumbar," kata Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur di Parit Malintang, Selasa (10/7).
Ia mengatakan untuk mewujudkan hal tersebut pihaknya telah mempersiapkannya baik dengan melaksanakan studi tiru ke sejumlah daerah maupun menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.
Dia berharap dengan terjalinnya kerja sama dengan sejumlah pihak maka daerah itu bisa menjadi kota pintar sehingga dapat mempermudah kerja aparatur sipil negara dalam melayani masyarakat.***2***
Padang Pariaman kembangkan konsep kota pintar tiga dimensi
Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur (kanan) menyerahkan surat keputusan tim steering commitee atau tim pengarah untuk smart city atau kota pintar di daerah itu kepada sekretaris daerah setempat, Jonpriadi (kiri) (Istimewa)
