Pariaman, (Antara) - Harga logam mulia jenis emas 24 karat mengalami penurunan di Kota Pariaman, Sumatera Barat, sebesar Rp20 ribu per emas dari Rp1.420.000 harga sebelumnya.
Joni Mulyadi (40) salah seorang pedagang emas di Pasar Pariaman, Minggu, mengatakan penurunan harga emas terjadi secara bertahap sejak beberapa minggu terakhir.
Awalnya, ujar dia, harga emas 24 karat berada pada posisi Rp1.420.000 turun menjadi Rp1.410.000 dan kembali turun menjadi Rp1.4 juta.
"Penurunan harga emas sudah terjadi sejak beberapa minggu terakhir, hal tersebut disebabkan oleh pengaruh Dolar Amerika Serikat serta harga emas dunia," kata dia.
Ia mengatakan untuk harga emas non 24 karat atau kode 375 dengan kadar 18 karat dijual sebesar Rp260 ribu per gramnya kepada konsumen.
Namun ujarnya, akibat penurunan harga emas tersebut masyarakat lebih cenderung kembali menjual kepada para pedagang dengan alasan kebutuhan yang mendesak.
"Memang lebih banyak masyarakat yang menjual sejak harga emas mengalami penurunan, alasan mereka pada umumnya karena desakan ekonomi," katanya.
Senada dengan hal itu, pedagang lainnya Wahyu (26) mengatakan penurunan harga emas sudah terjadi sejak beberapa minggu terakhir hingga mencapai Rp20 ribu per emas.
"Harga emas memang mengalami penurunan secara bertahap, dan hal tersebut cukup lumrah terjadi. Saat ini saya menjual Rp1.410.000 per emas," katanya.
Upiak (45) salah seorang konsumen di toko emas Pasar Pariaman mengatakan terpaksa menjual perhiasannya berupa gelang karena desakan ekonomi.
"Saya terpaksa menjual perhiasan ini karena untuk memenuhi kebutuhan lain, meskipun harga emas saat ini sedang mengalami penurunan hingga Rp20," katanya.*
Harga emas turun Rp20 ribu di Pariaman
Pedagang emas sedang menjelaskan penyebab penurunan harga emas kepada salah seorang konsumen di Pasar Pariaman, Sumatera Barat, Minggu. Harga logam mulia jenis emas 24 karat mengalami penurunan di Kota Pariaman, sebesar Rp20 ribu per emas dari Rp1.420.000 harga sebelumnya. (Antara Sumbar/Muhammad Zulfikar)
