Pemilih baru di Pasaman Barat diperkirakan mencapai 6.800 orang

id Pemilih pemula

Pemilih baru di Pasaman Barat diperkirakan mencapai 6.800 orang

Komisiiner KPU Pasaman Barat, Alfi Syahrin (kiri) bersama Ketua KPU RI, Arief Budiman pada suatu acara belum lama ini.

Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Sekitar 6.800 orang lebih pemilih baru akan mengikuti Pemilihan Umum pada 2019. Kemungkinan data tersebut bisa bertambah hingga Desember 2018.

"Sesuai Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) kedua tercatat ada sekitar 6.800 orang lebih pemilih baru. Namun dengan diperpanjangnya masa final pemilih hingga 10 Desember kemungkinan bisa bertambah atau berkurang," kata Komisioner KPU Pasaman Barat, Alfi Syahrin di Simpang Empat, Jumat.

Ia mengatakan terhadap pemilih baru ini, pihaknya telah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan perguruan tinggi yang ada.

Pihaknya mengharapkan pemilih baru ini bisa berpartisipasi dan memberikan hak suaranya saat Pemilu nanti.

"Intinya bagaimana pemilih baru ini diberikan masukan dan pemahaman tentang pentingnya menyukseskan Pemilu dengan memberikan hak suaranya saat pencoblosan," ujarnya.

Ia menyebutkan sesuai arahan KPU RI, maka hingga 10 Desember 2018 masih ada kesempatan penambahan atau pengurangan pemilih karena diberikan ruang untuk mencermati ulang data DPTHP kedua.

"Tentu kami mengharapkan partisipasi partai politik, pihak terkait dan masyarakat untuk mencermati jika ada sanak famili yang masih belum masuk daftar sebagai pemilih," harapnya.

Pihaknya siap turun ke lapangan jika ada masukan dan informasi mengenai warga yang belum terdaftar.

"Tentu dalam masa 10 hari ini jika ada yang meninggal, pindah domisili atau pindah TPS maka data pemilih bisa berubah dan akan kembali diplenokan," sebutnya.

Untuk DPTHP kedua, KPU Pasaman Barat belum lama ini menetapkan sekitar 249.826 orang.

Dari 249.826 jiwa itu sebanyak 123.297 pemilih laki-laki dan 126.529 pemilih perempuan. (*)