Pesisir Selatan tingkatkan kapasitas kelembagaan pariwisata melalui DAK nonfisik

id Mawardi Roska

Pesisir Selatan tingkatkan kapasitas kelembagaan pariwisata melalui DAK nonfisik

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pesisir Selatan, Mawardi Roska. (Antara Sumbar / Didi Someldi Putra)

Painan, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, akan mengembangkan pariwisata daerah setempat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) nonfisik dari pemerintah pusat sebesar Rp752 juta pada 2019.

"DAK tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dan masyarakat yang bersentuhan dengan dunia kepariwisataan. Melalui kegiatan itu diharapkan pariwisata semakin berkembang," kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga setempat, Mawardi Roska di Painan, Kamis.

Ia menambahkan cakupannya ialah pemerintah nagari (desa adat), Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag), lembaga adat, masyarakat dan pemuda serta masyarakat yang aktif berkecimpung sebagai pelaku wisata.

Menurutnya kegiatan itu sangat penting dalam menunjang berkembangnya dunia pariwisata, karena kemajuan pariwisata tidak hanya ditentukan oleh lokasi yang indah, menantang, eksotis dan lainnya, namun kesiapan kelembagaan dan masyarakat juga sangat menentukan.

Melalui pelatihan juga akan disematkan kiat-kiat yang mesti dilakukan masyarakat dalam mempopulerkan sebuah objek wisata.

"Dengan perkembangan teknologi saat ini akan memudahkan masyarakat dalam menyebarkan informasi, termasuk informasi mengenai keindahan sebuah objek wisata. Triknya juga akan ditransfer ke masyarakat melalui kegiatan itu," sebutnya.

Salah satunya ialah cara mengambil foto di lokasi objek wisata, membuat tulisan pendek yang mampu menggambarkan objek wisata secara sederhana dan lainnya.

Ia mengungkapkan secara keseluruhan dunia pariwisata pada daerah setempat menggeliat sejak beberapa tahun terakhir sehingga berdampak positif terhadap perkembangan perekonomian masyarakat setempat.

Hotel dan rumah singgah menjamur baik di ibukota kabupaten maupun di lokasi wisata, begitu juga dengan sentra oleh-oleh juga berkembang dengan pesat.

Melalui DAK tersebut ia yakin akan semakin mendorong meningkatnya perkembangan dunia pariwisata, apalagi saat ini di daerah setempat terdapat objek wisata yang beragam, sehingga wisatawan tidak akan jenuh datang ke daerah itu. (*)