Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Sebanyak 13 dari 33 cabang olahraga di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menyumbangkan medali emas untuk kontingen daerah itu saat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV di Padang Pariaman pada 18-28 November 2018.
Ketua Kontingen Agam Zarfinus Makmur di Lubukbasung, Rabu, mengatakan, 13 cabang olahraga itu yakni, dayung sebanyak enam keping, 12 perak dan dua perunggu. Pencak silat empat emas, empat perak dan empat perunggu. Atletik empat emas dan satu perunggu.
Sedangkan tarung derajat lima emas. Taekwondo dua emas dan dua perunggu. Karate satu emas, empat perak dan dua perunggu. Panjat tebing tiga emas, tiga perak dan tiga perunggu. Menembak empat emas, tiga perak dan empat perunggu.
Sementara panahan delapan emas, tiga perak dan delapan perunggu. Mungthai satu emas, satu perak dan empat perunggu. Arung jeram dua emas, satu perak, satu perunggu dan bola voli satu emas.
"Panahan dan tarung derajat keluar sebagai juara umum saat Porprov tahun ini dan ini merupakan prestasi sangat luar biasa bagi atlet cabang olahraga itu," kata mantan anggota DPRD Agam ini.
Ia menambahkan senam meraih dua perak dan empat perunggu, biliar satu perak dan dua perunggu, renang satu perak dan satu perunggu, catur satu perak, kempo satu perak, sepak takraw satu perunggu, tinju satu perunggu, bola basket satu perunggu, cricket tiga perunggu, wushu dua perunggu dan judo empat perunggu.
"Angkat berat, bridge, sepak bola, futsal, balap motor, tenis lapangan dan soft tenis tidak meraih medali saat Porprov tahun ini," katanya.
Pada Porprov tahun ini kontingen Agam meraih 44 medali emas, 40 medali perak dan 54 medali perunggu.
Kedepan, pihaknya akan meningkat pembinaan kepada seluruh atlet agar prestasi Agam akan meningkat pada Porprov XVI 2020.
"Setelah Porprov XV, kita langsung melakukan persiapan dan pembinaan dalam menghadapi Porprov XVI," tegasnya.
Sementara itu, anggota DPRD Agam, Masrizal menambahkan, perhatian pemerintah harus ditingkatkan agar atlet akan berjaya nantinya di event dua tahunan itu.
Ini mengingat bahwa pembina atlet merupakan tangung jawab bersama baik pemerintah, KONI dan cabang olahraga.
"Kalau dari KONI saja makan tidak akan teralisasi sesuai dengan yang diharapkan dan harus keterlibatan semua pihak," katanya yang juga Ketua PSSI setempat. (*)
Berita Terkait
Kunjungan wisatawan ke Pariaman selama lebaran capai 186 ribu
Kamis, 25 April 2024 11:41 Wib
Gubernur: Pupuk berbasis batu bara bisa jadi alternatif bagi petani
Kamis, 25 April 2024 5:34 Wib
Tujuh daerah di Sumbar gelar gladi bencana gempa dan tsunami
Rabu, 24 April 2024 19:57 Wib
Kemenkumham Sumbar ikuti diskusi publik Naskah Akademik Ranperda DPRD Pasaman
Rabu, 24 April 2024 19:54 Wib
Orientasi Awal calon ASN Kemenkumham Sumbar, Kadivmin beri pembekalan dan pelaksanaan Tusi
Rabu, 24 April 2024 19:11 Wib
Kejari Pasaman Barat nilai perkara pencabulan persoalan serius dan harus ada penanganan
Rabu, 24 April 2024 18:14 Wib
Pemkot Bukittinggi raih Penghargaan BPJS Ketenagakerjaan
Rabu, 24 April 2024 15:40 Wib
Personel Lapas Bukittinggi terbatas, Legislator DPD RI lakukan peninjauan
Rabu, 24 April 2024 15:38 Wib