Batusangkar, (Antaranews Sumbar) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno mengatakan keberadaan budaya yang menjadi ciri khas dari suatu daerah dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang berkunjung.
"Budaya tidak hanya jadi tontonan bagi masyarakat, akan tetapi juga dapat menjadi daya tarik sehingga akan mendatangkan wisatawan ke Sumbar," katanya dalam pembukaan Festival Pesona Budaya Minangkabau (FPBM) 2018 di Batusangkar, Rabu.
Ia menyebutkan, kegiatan FPBM yang menjadi agenda tahunan pemerintah Kabupaten Tanah Datar merupakan salah satu upaya untuk mencapai hal tersebut.
Pada rangkaian kegiatan itu akan dihadirkan berbagai atraksi budaya serta kesenian yang menjadi kearifan lokal masyarakat Minangkabau, terutama masyarakat Tanah Datar.
Selain berdampak pada pariwisata daerah, kegiatan itu juga merupakan salah satu upaya untuk pelestarian kebudayaan, sebab beberapa kegiatan dalam rangkaian festival tersebut adalah budaya tradisonal, seperti makan dan arak-arakan jamba yang dilakukan oleh bundo kanduang dan lengkap dengan pakaian tradisional.
"Dalam atraksi budaya arak bajamba, terdapat berbagai makanan khas yang dibawa oleh masyarakat dari masing-masing nagari di Tanah Datar," ujarnya.
Sementara itu Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi mengatakan kegiatan FPBM 2018 sudah memasuki tahun ketiga semenjak pertama kali digelar beberapa tahun lalu.
Ia menyebutkan, festival ini merupakan salah satu ajang untuk mempromosikan wisata Tanah Datar, sebab daerah tersebut kaya dengan beragam budaya yang tersebar di setiap nagari.
"Tanah Datar memiliki kekayaan budaya yang dapat dikembangkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari sektor pariwisata," kata dia.
Pada hari pertama penyelenggaraan FPBM 2018, ditampilkan atraksi budaya arak-arakan dan makan bajamba yang diikuti oleh 75 nagari se Kabupaten Tanah Datar.
"Kami berterimakasih kepada para bundo kanduang yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan membawa sebanyak 1.125 jamba dari nagarinya masing-masing," katanya.
FPBM 2018 akan digelar mulai dari tanggal 28 November hingga 2 Desember 2018 dengan berbagai agenda kegiatan. Dalam pelaksanaannya terdapat tiga lokasi yang disiapkan, yaitu Istano Basa Pagaruyuang, Gedung Maharajo Dirajo dan Lapangan Cindua Mato.
Sumatera Barat adalah provinsi yang memiliki potensi pariwisata yang amat banyak dan beragam, hampir pada 19 kabupen dan kota di daerah itu. Promosi dilakukan dengan tagline "Taste of Padang,".(*)
Berita Terkait
Pemkot Padang siapkan festival sambut mudik para perantau
Kamis, 14 Maret 2024 4:32 Wib
Festival lima danau Kabupaten Solok masuk kalender nasional KEN 2024
Senin, 29 Januari 2024 19:25 Wib
Jaga tradisi, SMP IT Darul Hikmah Pasaman Barat gelar festival ma-apam
Sabtu, 27 Januari 2024 17:12 Wib
Ini film-film di "My FFF" 2024 yang bisa ditonton di Indonesia
Rabu, 24 Januari 2024 9:19 Wib
Deretan film Tanah Air yang menghiasi festival film mancanegara
Senin, 25 Desember 2023 8:12 Wib
BEM FBS UNP 3.4 gelar grand opening Festival Bahasa dan Seni
Jumat, 15 Desember 2023 11:43 Wib
Ketua DPRD: Festival marching band tumbuhkan semangat majukan daerah
Selasa, 12 Desember 2023 10:24 Wib
Kemenkumham Sumbar saksikan penyerahan sertifikat KIK baju Milik Padang Magek
Jumat, 8 Desember 2023 20:42 Wib