Maraton tingkat Asian hingga catur pantai iven baru populerkan Mandeh

id Kawasan Mandeh,Wisata bahari mandeh,Objek wisata pesisir selatan

Maraton tingkat Asian hingga catur pantai iven baru populerkan Mandeh

Foto udara jalan yang baru diaspal di Jalan Akses Wisata Mandeh, Pessel - Padang, di Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Minggu (25/11/2018). Pembangunan jalan akses ke kawasan strategis pariwisata nasional Mandeh hingga ke perbatasan kota Padang, yang dibangun Kementerian PUPR sepanjang 41,18 kilometer itu, hampir rampung dan menyisakan sejumlah titik yang belum diaspal, seperti bagian jembatan dan pendakian. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww.

Painan, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat bakal menggelar tiga iven di Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh sebagai upaya untuk semakin mempopulerkan objek wisata tersebut pada 2019.

"Ketiga iven merupakan wisata olahraga yakni lomba maraton, kejuaraan catur pantai dan kejuaraan drumband," kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pesisir Selatan, Mawardi Roska di Painan, Rabu.

Ia mengatakan, khusus lomba maraton akan diselenggarakan tingkat asian, atlet direncanakan melewati jalan di lokasi yang diperkirakan rampung akhir tahun ini.

Sementara kejuaraan catur pantai akan diselenggarakan tingkat Sumatera Tengah yang meliputi Sumatera Barat, Jambi, Pekanbaru dan Bengkulu namun kesempatan juga terbuka bagi atlet daerah lain yang ingin berpartisipasi.

Selanjutnya, perlombaan drumband akan digelar tingkat pelajar tingkat SLTA sederajat se-Sumatera Barat.

"Kami menyiapkan bonus sekitar Rp50 juta bagi yang meraih juara di masing-masing iven," katanya lagi.

Ia menyebutkan banyak hal yang akan didapatkan dengan dilaksanakannya wisata olahraga, selain akan semakin mempopulerkan objek wisata juga akan berdampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.

Jika pada lomba maraton terdapat sekitar 200 atau 300 atlet yang ikut serta, diperkirakan semua atau sebagian akan menggunakan jasa penginapan di lokasi tentu akan berdampak terhadap peningkatan sewa penginapan.

Begitu juga dengan lomba catur pantai dan drumband, belum lagi jika atlet ingin menyantap menu makanan khas yang disajikan masyarakat serta ingin membeli oleh-oleh setelah iven selesai.

Sementara disamping itu, kepopuleran objek wisata juga akan meningkat karena sembari melaksanakan kegiatan atau saat waktu luang peserta akan menyempatkan berswafoto atau berfoto bersama di titik yang dianggap paling bagus.

Hal itu akan menjadi promosi yang luar biasa dan merupakan bonus tambahan dengan dilaksanakannya wisata olahraga itu," tambahnya. (*)