PLN siap tampung listrik panas bumi

id Panas bumi,Supreme Muarolaboh,Panas Bumi Solok Selatan

PLN siap tampung listrik panas bumi

Petugas berjaga-jaga saat "Well Testing" ML-A1 (uji sumur eksplorasi perdana) di lokasi pemboran panas bumi PT Supreme Energy Muara Labuh, Kab.Solok Selatan, Sumbar, Kamis (13/12). Pemboran sumur ML-A1 dan ML-B1 merupakan rangkaian dari pemboran 4 - 6 sumur eksplorasi untuk membuktikan adanya sumber panas bumi yang cukup untuk membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) sebesar 2 x 110 MW untuk mensuplai kebutuhan listrik di wilayah Sumatera. (FOTO ANTARA/Iggoy el Fitra)

Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) siap menampung listrik dari Pemabngkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) yang di produksi oleh PT Supreme Energy Muaralaboh sebesar 80 megawatt di Kabupaten Solok Selatan, Sumbar pada 2019.

"Untuk mendukung PLTPB PLN membangun dua Gardu Induk dengan 306 tower sepanjang 95 kilometer dari Solok Selatan ke Dharmasraya yang sekarang dalam pengerjaan", kata Manager Unit Pelaksana Proyek Jaringan (UPPJ) PLN Sumbar Hendro, di Padang Aro, Senin.

Hal ini disampaikan saat laporan perkembangan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi PT Supreme Energy dan pembangunan jaringan oleh pihak PLN Sumbar di ruang kerja Bupati.

Ia mengatakan, listrik yang dihasilkan PT Supreme Energy yaitu 80 MW dan dengan ini Solok Selatan tidak akan kekurangan listrik lagi, karena kebutuhan Solok Selatan hanya 10 MW.

Ia mendorong industri besar bisa masuk ke Solok Selatan agar pemakaian listrik lebih optimal.

Terkait akses layanan listrik ke daerah-daerah yang belum dialiri listrik, ia siap memenuhinya asalkan akses jalan memadai.

"Berapapun listrik yang dibutuhkan Solok Selatan, PLN siap memenuhinya asalkan ada akses jalan menuju daerah tersebut untuk mendirikan tiang. Akses tersebut tidak perlu jalan aspal asalkan bisa dilewati mobil," ujarnya

Senior Manager Field Relations PT Supreme Energy Muaralaboh Yulnofrins Napilus menyebutkan, listrik yang diproduksi dari sumber panas bumi sudah bisa dinikmati masyarakat pada 2019.

"Progres pengerjaan pembangkit listrik tenaga panas bumi yang kami kerjakan sudah mencapai 86 persen hanya tinggal sedikit pekerjaan konstruksi saja sampaj selesai," ujarnya.

Ia optimistis September 2019 PLTPB Solok Selatan sudah menyalurkan listrik ke PLN.

Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria mengharapkan agar keberadaan PLTPB PT Supreme Energy yang akan beroperasi tahun depan ikut memberikan kontribusi positif terhadap kelistrikan di Indonesia dan masyarakat Solok Selatan khususnya.

"Selama ini Solok Selatan sering mengalami pemadaman listrik dikarenakan keterbatasan pasokan, mudah-mudahan tahun depan hal itu tidak terjadi lagi," katanya.

Dia mengatakan, potensi listrik di Solok Selatan melimpah ruah, bahkan bisa memenuhi kebutuhan listrik daerah-daerah tetangga.

Ia juga mendorong agar pihak PLN dapat membantu masyarakat di Solok Selatan dengan membangun jaringan-jaringan listrik hingga ke pelosok-pelosok desa yang sampai saat ini belum teraliri listrik oleh pihak PLN. (*)