Padang Panjang (Antaranews Sumbar) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, telah menghimpun zakat sebesar Rp2,55 miliar sejak Januari hingga Oktober 2018 dari target Rp3,5 miliar sepanjang tahun itu.
Ketua Baznas Padang Panjang Aswir di Padang Panjang, Senin, mengatakan dana yang dihimpun itu disalurkan lewat empat program Baznas yaitu Padang Panjang Peduli, Padang Panjang Cerdas, Padang Panjang Makmur dan Padang Panjang Sehat.
Ia menerangkan masyarakat di daerah itu sudah cukup mengenal Baznas namun disayangkan masih sedikit warga yang menyalurkan zakat melalui lembaga tersebut.
Diperkirakan hanya sekitar sepuluh persen saja dari dana yang terkumpul itu yang berasal dari warga yang bermatapencaharian di daerah tersebut.
Hal itu sebabkan karena sebagian besar warga yang bekerja sebagai pedagang di Padang Panjang adalah pendatang, pada umumnya telah menyalurkan sendiri zakatnya di daerah asal.
"Padahal tidak seperti itu, di mana bermata pencaharian, di situ pula zakat dikeluarkan. Pemahaman ini yang sampai sekarang masih kami coba berikan kepada masyarakat," ujarnya.
Di 2018, pihaknya sudah menyediakan dana dari hibah sebesar Rp43 juta untuk sosialisasi memanfaatkan peran penyuluh agama dalam menyebarkan infomasi mengenai penyaluran zakat tersebut.
Bagi setiap penyuluh agama yang membantu menyampaikan informasi mengenai penyaluran zakat lewat Baznas, Baznas Padang Panjang memberikan apresiasi sebesar Rp200ribu.
"Dengan langkah ini, paling tidak zakat sebesar Rp3 miliar dari target Rp3,5 miliar dapat dihimpun selama tahun ini," ujarnya. (*)
Baznas Padang Panjang telah kumpulkan zakat Rp2,55 miliar
Ketua Baznas Padang Panjang Aswir. (Antara Sumbar/ Ira Febrianti)
