Ibu Negara Iriana diangkat sebagai Ratu Indoman Komering

id Iriana Jokowi,Ratu Indoman

Ibu Negara Iriana diangkat sebagai Ratu Indoman Komering

Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyalami warga saat meninjau pemeriksaan Inspeksi Visual dengan Asam asetat (IVA) di Pasar Lubuk Buaya, Padang, Sumatera Barat, Kamis (1/12). Sebanyak 200 pedagang dan pengunjung pasar itu mengikuti IVA test dalam rangka menekan jumlah penderita kanker serviks Indonesia yang diadakan Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet kerja dipimpin Ibu Negara Iriana Jokowi bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/foc/16. (ira)

Palembang, (Antaranews Sumbar) - Ibu Negara Iriana Joko Widodo diangkat dan dianugerahi gelar sebagai Ratu Indoman oleh Majelis Tinggi Adat Komering, Sumatera Selatan (Sumsel).

Penganugerahan tersebut dilakukan melalui upacara adat Komering yang digelar di Griya Agung, Palembang, Minggu pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Ibu Negara Iriana Joko Widodo hadir dalam acara tersebut bersama sang suami Presiden Joko Widodo yang juga mendapatkan anugerah gelar adat yakni Rajo Balaq Mangku Nagara.

Pemangku Adat Majelis Tinggi Komering Sumatera Selatan Haji Romli sebelum upacara adat memberikan penjelasan singkat perihal makna gelar tersebut.

"Ratu Indoman yang artinya sang ratu yang mengayomi dan tempat berkeluh kesah untuk memberikan pelindungan bagi keluarga," katanya.

Haji Romli menilai selama ini, Ibu Negara Iriana telah mampu memberikan perlindungan kepada masyarakat, pengayom rakyat, dengan keramahtamahannya kepada semua orang.

Ibu Negara Iriana tampak mengenakan kebaya warna merah fanta dipadu dengan songket khas Palembang warna merah berbenang emas dan selendang senada.

Ia mendampingi Presiden yang juga mengenakan busana khas Komering warna abu-abu dilengkapi topi dan sarung songket warna merah dengan benang emas.

Gelar Ratu Indoman yang dianugerahkan kepada Iriana Joko Widodo sangat diapresiasi oleh Presiden Jokowi yang mengaku senang bersilaturahim dengan masyarakat adat Komering yang dianggapnya sebagai salah satu penjaga budaya asli Indonesia dan salah satu pelestari adat istiadat Indonesia.

"Karena saya meyakini bahwa di dalam kemajuan Indonesia, adat, tradisi, dan kebudayaan bangsa adalah sumber energi besar bagi masyarakat kita," kata Presiden Jokowi.

Ia mengatakan kebudayaan nusantara yang sangat beragam, kaya nilai-nilai luhur, kaya kearifan lokal, menjadi kepribadian bangsa dan menjadi modal dalam meraih kemajuan. (*)