Mahasiswa Politeknik Padang pecahkan rekor lomba mutu beton

id lomba beton

Mahasiswa Politeknik Padang pecahkan rekor lomba mutu beton

Pemenang lomba mutu beton bersama Dirut PT Semen Padang Yosviandri saat penyerahan hadiah di Padang, Rabu. (Antara Sumbar/istimewa)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Mahasiswa Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang berhasil memecahkan rekor dan sekaligus memenangkan Lomba Beton Mutu Tinggi 2018 yang digelar PT Semen Padang dengan menggunakan semen Portland Composite Cement (PCC).

"Pada lomba yang diikuti 22 tim yang berasal dari mahasiswa Fakultas Teknik Sipil seluruh Perguruan Tinggi terbaik di Pulau Sumatera, tim dari Politeknik Negeri Padang mampu menghasilkan kekuatan tekanan 775 kilogram/cm2, sekaligus memecahkan rekor sebelumnya yaitu 748 kilogram/cm2", kata Ketua Pelaksana lomba Beton Mutu Tinggi PT Semen Padang Nuralib di Padang, Rabu.

Dari hasil lomba beton membuktikan semen PCC (Portland Composite Cement) produksi PT Semen Padang mampu menghasilkan mutu beton tinggi hingga diatas K-700

Kemudian tampil sebagai juara II Tim dari Universitas Sriwijaya Palembang yang menghasilkan kekuatan tekanan beton 716 kilogram/cm2, dan juara III Tim dari Institut Teknologi Padang yang menghasilkan kekuatan tekanan beton 702 kilogram/cm2.

Selanjutnya juara harapan I diraih Tim dari Universitas Islam Indragiri Riau yang menghasilkan kekuatan tekanan beton 690 kilogram/cm2, diikuti harapan II, tim dari Universitas Andalas Padang menghasilkan kekuatan tekanan beton 613 kilogram/cm2, dan harapan III tim dari Universitas Lampung yang menghasilkan kekuatan tekanan beton 611 kilogram/cm2.

Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri saat penyerahan hadiah mengatakan, lomba ini bukan sebatas mengejar kalah menang, namun untuk menyosialisasikan semen PCC yang merupakan produk ramah lingkungan.

Ia berharap lomba ini menjadi suatu indikasi positif terhadap perkembangan teknologi dan pengetahuan terkait pengolahan semen.

"Diharapkan lomba ini dapat memacu semangat untuk terus menciptakan produk–produk berbahan baku semen yang dapat dimanfaatkan tidak hanya untuk konstruksi saja, namun juga dapat diperluas untuk sektor lainnya, ujar dia.

Ia menyampaikan manajemen PT Semen Padang mendukung acara seperti ini yang dapat terus menggerakkan inovasi dan ide–ide kreatif anak muda, untuk terus digunakan sebagai media penyalur ide millenial yang out of the box.

Ketua Pelaksana Nuralib menambahkan kegiatan ini merupakan program Semen padang yang diadakan satu kali dalam dua tahun, dan menjadi ajang kompetisi bagi perguruan tinggi dalam desain beton mutu tinggi.

Kemudian bagi Semen Padang, lomba ini menjadi sarana sosialisasi dan promosi semen PCC (Portland Composite Cement), karena dalam lomba tersebut, para peserta menggunakan semen PCC sebagai bahan dasar pembuatan beton. Semen PCC sendiri, merupakan semen serbaguna dan lebih ramah lingkungan.

“Semen PCC dapat digunakan untuk membuat beton mutu tinggi yang menyamai bahkan mengungguli kualitas dari semen OPC. Bahkan seluruh bangunan yang ada di pabrik Indarung VI PT Semen Padang, 100 persen menggunakan semen PCC dari PT Semen Padang,” kata dia.

Sementara salah seorang tim Politeknik Negeri Padang Jefrinal Saputra yang berhasil meraih juara 1 mengaku bersyukur atas pencapaian di Lomba Beton Mutu Tinggi Semen Padang 2018.

“Alhamdulillah hasil yang kami raih dalam lomba beton mutu tinggi Semen Padang sesuai dengan target yang kami tetapkan dari awal Namun sebelumnya tidak terfikir untuk memecahkan rekor," kata dia.

Pada lomba yang sudah tiga kali digelar Semen Padang ini, panitia menyediakan hadiah total 41,5 juta rupiah. Selain itu juga ada penghargaan untuk pembuat video pagelaran acara pada saat Lomba Beton berlangsung, yang di menangkan Mahasiswa Universitas Putra Indonesia Padang.

Lomba Beton Mutu Tinggi ini pertama kali diadakan PT Semen Padang pada tahun 2008 dan rutin digelar sekali dalam dua tahun dengan menggunakan semen Portland Composite Cement (PCC) sesuai dengan SNI 15-7064-2014. (*)