Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan, Sumatera Barat mencatat sembilan fasilitas umum serta 17 rumah masyarakat rusak akibat angin puting beliung di Kecamatan Sangir Balai Janggo.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Solok Selatan Erwin, di Padang Aro, Rabu, mengatakan, fasilitas umum yang rusak berat los pasar, rusak sedang lapangan sepak bola, kantor Wali Nagari Sukun Barat, SMAN 11 Solok Selatan, dan rusak ringan, Taman Kanak-kanak, Pustu Sei Gading, Balai Penyuluh Pertanian, SDN 04 Sei Gading dan masjid.
Sedangkan rumah warga yang terdampak sebanyak 17 unit terdiri dari satu unit rusak berat, tujuh rusak sedang dan sembilan rusak ringan
"Guna penanganan awal kami melaksanakan gotong royong bersama masyarakat serta pemberian bantuan darurat dari BPBD dan Dinsos PMD," katanya.
Angin Puting Beliung terjadi pada Selasa (20/11) sekitar pukul 17.00 Wib di Nagari Sungai Kunyit Barat Kecamatan Sangir Balai Janggo.
Dia menjelaskan, hujan deras turun di lokasi kejadian sejak pukul 15.00 WIB dan pukul 17.00 WIB disertai dengan angin puting beliung dan menerbangkan atap bangunan dan menumbangkan pohon sehingga menimbulkan kerusakan pada sejumlah bangunan.
"Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini hanya puluhan bangunan yang rusak," ujarnya.
Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial PMD Dicky Nanda Utama mengatakan, pihaknya sudah menyalurkan bantuan kepada korban bencana.
"Ada 19 paket bantuan yang diberikan untuk setiap Kepala Keluarga yang terkena dampak bencana," ujarnya.
Untuk keluarga yang terdampak bencana sebanyak 19 KK dan semuanya diberikan bantuan. (*)
Angin puting beliung rusak sembilan fasilitas umum
Masyarakat dan kepolisian membersihkan kayu yang menimpa rumah warga di Nagari Sungai Kunyit Barat, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan pada Selasa sore. Rumah warga tertimpa pohon setelah daerah itu dihantam angin puting beliung. (ist)
