Padang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, mulai menyalurkan bantuan kepada masyarakat Nagari Sungai Kunyit Barat yang terdampak langsung bencana angin puting beliung yang melanda Selasa (20/11).
"Kami sekarang sedang menuju ke lokasi bencana untuk kembali melakukan pendataan sekalian menyalurkan bantuan," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan, Jhonny Hasan Basri saat dihubungi dari Padang, Rabu.
Bantuan yang diberikan berupa terpal bagi rumah warga yang atapnya jebol, kemudian family kit, dan bantuan makanan.
Ia menyebutkan dari pendataan sebelumnya, jumlah sementara rumah warga dan fasilitas umum yang rusak dalam bencana tersebut sebanyak 26 unit.
Fasilitas umum yang rusak seperti pasar, puskesmas, sekolah dan rumah ibadah.
Rincian yang bangunan yang rusak di Jorong Sungai Gading sebanyak 18 unit rumah termasuk fasilitas umum, Jorong Ngalau Indah I sebanyak 4 unit Rumah dan Jorong Ngalau Indah II sebanyak 4 unit termasuk tempat ibadah masjid.
"Rumah dan fasilitas umum yang rusak karena atapnya dijebol angin dan satu rumah hampir roboh," sebutnya.
Ia menyebutkan, warga yang atapnya jebol untuk sementara mengungsi ke rumah tetangga atau keluarganya. Korban jiwa tidak ada dalam peristiwa tersebut.
"Partisipasi masyarakat dalam penanganan dini bencana sangat bagus," ujarnya.
Sementara terkait antisipasi korban jiwa ketika bencana alam terjadi, sebutnya dengan berdasarkan instruksi bupati pihaknya telah melakukan imbauan kepada masyarakat baik melalui wali nagari, kepala jorong dan di sekolah.
"Di sekolah, kami langsung terjun dengan menjadi inspektur upacara. Sementara untuk nagari sudah kami sebar surat edaran bupati," ujarnya. (*)
Baca juga: 10 rumah dan sejumlah fasum di Solok Selatan rusak dihantam angin puting beliung
Pemkab Solok Selatan mulai bantu korban angin puting beliung
Salah satu rumah warga yang atapnya diterbangkan angin puting beliung di Jorong Sungai Gading, Nagari Sungai Kunyit Barat, Kabupaten Solok Selatan. (ist)
