IKM kali ini turut promosi di Porprov

id ikm,porprov, sumbar, padang pariaman

IKM kali ini turut promosi di Porprov

Salah satu pelaku industri kecil dan menengah asal Kabupaten Pariaman, Neli (kanan) sedang menunggu datangnya pengunjung pada Porprov Fair di VII Sungai Sariak, Selasa. (ANTARA SUMBAR / Aadiaat M. S)

Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) - Sejumlah industri kecil menengah (IKM) dari delapan kabupaten dan kota di Sumatera Barat (Sumbar) mempromosikan produknya di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Fair yang berlangsung dari 19 hingga 29 November.

"Porprov Fair bertujuan untuk memeriahkan pelaksanaan Porprov XV Sumbar serta mempromosikan produk IKM," kata Kepala Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Padang Pariaman, Dewi Roslaini di Parit Malintang, Selasa.

Ia mengatakan pada Porprov Fair tersebut terdapat sejumlah produk unggulan dari masing-masing daerah yang dijual dengan harga terjangkau.

Adapun jenis produk tersebut yaitu cokelat, sejumlah kerajinan tangan, tikar, pakaian, virgin coconut oil atau minyak kelapa murni, dan makanan.

Ia menyebutkan kabupaten dan kota yang mengikuti Porprov Fair tersebut di antaranya Padang Pariaman dan Kota Pariaman.

Ia menyampaikan IKM Padang Pariaman yang mengikuti Porprov Fair tersebut merupakan binaan dinas itu dan sejumlah pihak.

Ia menyebutkan sejumlah dinas tersebut yaitu di antaranya Dewan Kerajinan Nasional Daerah, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian, serta pemerintah kecamatan setempat.

Untuk memeriahkan Porprov Fair tersebut, pihaknya menyediakan panggung guna menampilkan sejumlah kesenian dari siswa SMP di daerah itu.

"Penampilan siswa tersebut digilir per sekolah," ujarnya.

Menurutnya dengan adanya hiburan tersebut maka dapat menarik minat orang untuk berkunjung ke Porprov Fair tersebut.

Selain itu dapat sebagai wadah untuk menyalurkan hobi dan menggali bakat siswa di kabupaten itu.

Sementara itu, salah seorang pelaku IKM kerajinan tangan dari lidi di Padang Pariaman, Neli (38) mengatakan dirinya sering mengikuti pameran IKM di daerah itu guna mempromosikan produknya.

"Dengan adanya pameran, orang banyak mengetahui produk saya," kata dia.

Ia menyebutkan harga jual produk yang diterapkan pada Porprov Fair tersebut dari Rp10 ribu hingga Rp30 ribu tergantung motifnya.