Koleksi PDIKM dapat diakses melalui internet

Padang Panjang (Antaranews Sumbar) - Koleksi majalah dan buku di objek wisata Pusat Dokumentasi Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) dapat diakses masyarakat melalui internet.

"Langkah ini diharapkan dapat membantu promosi dan mengenalkan koleksi budaya Minangkabau yang disimpan di PDIKM," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Padang Panjang, Dalius di Padang Panjang, Selasa.

Ia menerangkan digitalisasi koleksi buku dan majalah dilakukan melalui kerja sama dengan Wikimedia Indonesia yang dilaksanakan Kamis (15/11) di PDIKM.

Digitalisasi produk banyak dilakukan oleh pengusaha majalah, buku atau media cetak lainnya untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi informasi dan mengimbangi gaya hidup masyarakat yang membutuhkan informasi cepat seiring perkembangan teknologi.

Digitalisasi koleksi di PDIKM diharapkan juga dapat memenuhi kebutuhan informasi secara cepat seperti bagi para akademisi dalam penelitian mengenai budaya Minangkabau.

Selain itu digitalisasi koleksi membantu memperbanyak konten-konten lokal di internet dan memperluas penyebarannya sehingga informasi mengenai sejarah Minangkabau menjadi lebih lestari.

Kerjasama dengan Wikimedia Indonesia itu, telah mendigitalisasi lebih dari 1500 halaman dari 31 nomor katalog di PDIKM yang sebagian besarnya berupa majalah terbitan sekitar tahun 1920.

Koleksi tersebut dapat diakses bebas di internet melalui situs Wikimedia Commons.(*)