Nagari Labuah Panjang bangun 1,3 kilometer jalan nagari melalui dana desa

id kantor Wali Nagari

Nagari Labuah Panjang bangun 1,3 kilometer jalan nagari melalui dana desa

Seorang warga berdiri di depan kantor Wali Nagari Labuah Panjang, Kecamatan X Koto Diatas. (Antara/Tri Asmaini)

Arosuka, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Nagari Labuah Panjang, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, berhasil membangun jalan nagari sepanjang 1,3 kilometer menggunakan dana desa 2018.

"Tahun ini kami memfokuskan penggunaan dana desa untuk membangun jalan nagari, dan telah selesai sepanjang 1,3 kilometer," kata Wali Nagari Labuah Panjang, Marlison di Arosuka, Senin.

Ia menyebutkan selain membangun jalan pihaknya juga akan melanjutkan pembangunan gedung Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan bak penampungan sumber air bersih.

Pada 2018 nagari itu memperoleh dana desa Rp713 juta, dan secara keseluruhan ditambah dana perimbangan, hasil pajak, dan lainnya mencapai Rp1,53 miliar.

Sedangkan pada 2017, Nagari Labuah Panjang mendapat alokasi dana desa Rp797 juta, dan pendapatan daerah secara keseluruhan Rp1,7 miliar.

Menurutnya dana desa atau nagari harus dapat digunakan tepat sasaran untuk pemberdayaan, pembinaan masyarakat dan pembangunan fisik yang penting di nagari.

Selain pembangunan fisik, nagarinya juga melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat seperti pelatihan guru PAUD, guru ngaji dan pengadaan mesin potong rumput untuk petani.

Pengelolaan keuangan nagari dengan penduduk sekitar 886 orang yang berprofesi mayoritas petani itu juga sudah menggunakan aplikasi SisKeuDes (Sistem Keuangan Desa). Tapi aplikasi baru sebatas format administrasi belum terhubung dengan jaringan online.

"Dengan adanya SisKeuDes ini laporan keuangan nagari lebih tertib dan mudah diselesaikan, apalagi laporan keuangan dibuat pertahap sesuai periode pencairan," katanya.

Ia menjelaskan untuk menyetujui program pembangunan, dimulai dari rembuk jorong atau dusun, kemudian musyawarah nagari (Musna), baru dimasukkan ke musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) nagari.

Sebelumnya Kepala Seksi (Kasi) Fasilitas Keuangan Nagari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN), Pepi Aike Yandra mengatakan nagari yang menggunakan dana nagari dengan baik yaitu Nagari Labuah Panjang dan Batang Barus.

"Labuah Panjang sudah baik dalam pengelolaan dan penggunaan dana desa, apalagi sudah memakai SisKeuDes," katanya. (*)