Bupati Pasaman lepas kontingen porprov ke-15 di Padang Pariaman

id Porprov

Bupati Pasaman lepas kontingen porprov ke-15 di Padang Pariaman

Bupati Pasaman Yusuf Lubis menyerahkan pataka kepada Ketua Kontingen Mayor Inf Supriyono. (Ist)

Lubuksikaping (Antaranews Sumbar) - Sebanyak 417 orang kontingen Kabupaten Pasaman pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat ke-15 di Kabupaten Padang Pariaman, dilepas resmi oleh Bupati Yusuf Lubis, Senin (19/11).

Pada gelaran Porprov tahun ini, kontingen Pasaman menurunkan 294 atlet. Terdiri dari, 202 atlet pria dan 92 atlet perempuan, 82 official dan pelatih serta 41 tim kerja. Mengikuti 27 cabang olahraga, dari 35 cabang olahraga yang dipertandingkan pada gelaran pesta olahraga dua tahunan itu, 19-29 November 2018.

Ketua KONI Kabupaten Pasaman, Ahmad Zein mengatakan, sebanyak 16 cabang olahraga sudah diberangkatkan lebih dulu, karena akan bertanding lebih awal sebagaimana jadwal dari panitia pelaksana Porprov di Padang Pariaman.

"Yang diberangkatkan hari ini 11 cabang olahraga tersisa. Yaitu, atletik, bulutangkis, bridge, catur, judo, karate, sepatu roda, taekwondo, tarung derajat, tenis lapangan dan panjat tebing. Sementara 16 cabor berangkat lebih awal," katanya, Senin.

Adapun ke-16 cabor itu terdiri atas, basket, futsal, pencak silat, senam, sepakbola, takraw, soft tenis, tinju, balap motor, angkat berat, dayung, menembak, arung jeram, volley pantai, silat dan tenis meja.

Porprov ke-15 ini, kata dia, pihaknya menargetkan kontingen daerah itu masuk 10 besar klasemen perolehan medali. Naik lima peringkat dibandingkan pada ajang yang sama dua tahun lalu, yaitu posisi 15 dari 19 kabupaten/kota peserta.

"Pada ajang Porprov ke-14 di Padang pada 2016 lalu, kita mengikuti 24 cabor, berada diposisi 15. Dengan perolehan 15 medali emas, 19 perak dan 29 perunggu. Harapan kita di tahun ini tentu lebih baik," tukasnya.

Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengingatkan para official dan pelatih selalu memberikan motivasi kepada atlet saat bertanding. Dengan harapan mereka bisa bertanding maksimal.

"Saya berpesan kepada seluruh pelatih dan pendamping agar selalu memberikan motivasi kepada seluruh peserta (atlet). Termasuk makanan para atlet harus prioritas diperhatikan," pinta Yusuf Lubis.

Ia juga mengingatkan supaya pelatih dan atlet menjalin hubungan harmonis dilandasi saling pengertian, dengan mengedepankan pola asah, asih, dan asuh. Sehingga tercipta kekompakan dan semangat berjuang untuk tampil maksimal.

"Tentunya dengan harapan meraih prestasi terbaik, serta mengharumkan nama Kabupaten Pasaman ditingkat provinsi," tuturnya.