Dua ton beras dikirim ke Panti Asuhan Mentawai

id beras, mentawai

Dua ton beras dikirim ke Panti Asuhan Mentawai

Penyerahan bantuan beras oleh Laziz MUM (Antara Sumbar/istimewa)



Padang, (Antaranews Sumbar)- Sebanyak dua ton beras dan dana bantuan lauk pauk senilai Rp16,5 juta dikirim ke Panti Asuhan dan Pesantren Tahfidzul Quran Darul Ulum Mentawai oleh Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Mitra Ummat Madani Padang.

Direktur Lazis Mitra Ummat Madani Padang, Elfiyon Julinit di Padang, Minggu mengatakan beras tersebut merupakan hasil penggalangan cepat dari para dermawan baik di ranah dan dirantau yang tergugah hatinya mendapatkan kabar tentang anak – anak di Madrasah Mentawai yang kehabisan bahan makanan.

Ia mengungkapkan dalam waktu sepekan terhimpun lebih dari dua ton beras. Sumbangan bukan hanya datang dari masyarakat di Sumbar, tetapi juga dari para perantau yang “Badoncek” mengirimkan donasinya. Bahkan termasuk Komunitas Masyarakat Indonesia di Jerman dan warga yang berdomisili di Qatar, tidak mau ketinggalan.

Persediaan bahan makanan berupa beras untuk anak – anak binaan, muallaf, yatim dan dhuafa kini sudah tersedia sebanyak dua ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan panti selama lima atau enam bulan ke depan.

Infak Beras Mentawai ini ungkap Elfiyon, bermula dari pesan di media sosial pengurus panti yang sekaligus Da’i di Mentawai yang mengungkapkan jika persediaan beras mereka sudah beberapa hari lalu habis. Sampai bantuan beras itu datang, Lazis MUM menalangi kebutuhan beras panti tersebut.

“Alhamdulillah dari kepedulian kita bersama kita dapat mengantarkan beras sebanyak dua ton, berikut bantuan dana lauk pauk sehingga anak - anak dan pengurus di sana terpenuhi kebutuhan pokoknya” kata Elfiyon.

Atas nama Lazis MUM, pihaknya berterima kasih kepada semua pihak, para dunsanak di daerah dan diperantauan yang tetap memiliki kepeduliaan terhadap keberadaan anak- anak muallaf yatim dan dhuafa di Mentawai. Dengan adanya kepeduliaan bersama diharapkan makin menguatkan komitmen mereka terhadap Islam.

Selain bantuan beras dan lauk pauk, LAZIS MUM dikesempatan itu turut menyerahkan bantuan lima set meja dan kursi belajar untuk Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Darul Ulum Mentawai. MAS yang beru merumur dua tahun ini memiliki murid 21 orang. Didirikan sebagai upaya agar anak anak muallaf, yatim dan dhuafa selepas lulus MTs tidak putus sekolah.

Sementara itu Ketua Yayasan Darul Ulum Ustadz Iswandi mengungkapkan terima kasih atas kepeduliaan tersebut. Mereka mendoakan semoga semua yang menyumbang baik moril dan materil dilapangkan rezekinya oleh Allah dan dibalas pahala. Melalui LAZIS MUM ia berharap adanya dukungan lain berupa honor para guru Madrasah. Sebanyak 10 orang guru di sana hanya sanggup digaji Rp300 ribu bulan. *