Baznas Padang Panjang beri bantuan siswa sekolah ke Kairo

id Baznas Padang Panjang,Beasiswa ke Kairo,Fadly Amran

Baznas Padang Panjang beri bantuan siswa sekolah ke Kairo

Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran menyerahkan bantuan pada salah satu siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke Mesir. (ANTARA SUMBAR/ Ira Febrianti)

Padang Panjang (Antaranews Sumbar) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) memberikan bantuan pada empat orang siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke Kairo, Mesir.

Ketua Baznas Padang Panjang, Aswir di Padang Panjang, Jumat mengatakan bagi setiap siswa diberikan bantuan sebesar Rp5juta dan merupakan bantuan tahap pertama untuk membantu memenuhi keperluan siswa jelang keberangkatan.

Bantuan tersebut disalurkan lewat program Baznas Padang Panjang Cerdas dan dapat disalurkan lagi sekiranya orangtua dari siswa penerima dinilai kesulitan dalam mencukupi kebutuhan anak.

Ia menyebutkan para siswa penerima bantuan terdiri dari tiga siswa Padang Panjang dan satu siswa asal Kabupaten Kepulauan Mentawai yang dibantu karena di daerahnya belum terdapat Baznas.

Aswir mengingatkan agar selama menempuh pendidikan di luar negeri para siswa menjaga kedisiplinan karena aturan yang diterapkan dalam menjalani pendidikan lebih bebas dari pendidikan di Indonesia.

"Karenanya pastikan agar diri disiplin dan tidak melalaikan waktu agar dalam waktu empat tahun sudah bisa lulus," ujarnya.

Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran menambahkan kesempatan di sekolah negeri agar dimanfaatkan siswa penerima bantuan dengan mendalami ilmu sebaik mungkin dan mengembangkan potensi diri.

Menurutnya kesempatan bersekolah di luar negeri dan adanya dukungan bantuan biaya merupakan impian banyak siswa namun bukan kesempatan yang mudah didapat.

"Kesempatan sekolah sebenarnya adalah waktu terbaik karena terbuka luas kesempatan menimba ilmu, belajar organisasi, bahasa dan lainnya. Empat tahun untuk sekolah sebenarnya sangat singkat jadi harus dimanfaatkan dengan baik," ujarnya.

Bagi orangtua ia mengingatkan agar rajin menjalin komunikasi dengan anak karena hal itu bisa menjadi motivasi bagi anak ketika menjalani pendidikan jauh dari orangtua.

Salah seorang orangtua siswa penerima bantuan Masnizar mengatakan sekolah ke Mesir merupakan cita-cita anaknya sejak lama.

Melepas anak sekolah ke luar negeri juga merupakan pengalaman pertamanya dan bantuan yang diberikan membantunya meringankan persiapan jelang anaknya melanjutkan pendidikan. (*)