Agam berencana kembangkan 1.000 tanaman obat

id Tanaman Obat,1.000 Tanaman Obat

Agam berencana kembangkan 1.000 tanaman obat

Kepala Dinas Pertanian Agam, Isman Imran. (ANTARA SUMBAR/Yusrizal)

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, berencana mengembangkan budidaya 1.000 batang tanaman obat keluarga berbagai jenis di daerah itu dalam upaya menjadikan kabupaten itu sebagai pusat tanaman obat-obatan.

Kepala Dinas Pertanian Agam, Isman Imran di Lubukbasung, Jumat, mengatakan, jenis tanaman yang akan dikembangkan berupa, daun dewa, seladri, pepaya, belimbing dan lainnya yang akan ditanam di perkarangan warga.

"Program ini akan kami luncurkan di Kecamatan Baso, Senin (19/11)," katanya.

Program ini dalam rangka untuk menyediakan berbagai obat-obatan di perkarangan rumah warga. Sehingga masyarakat tidak kesulitan untuk mencari obat apabila mengidap berbagai penyakit.

"Obat telah tersedia, masyarakat cukup mengambil di perkarangan rumah," katanya.

Agar program berjalan dengan baik, Dinas Pertanian akan melakukan kerja sama dengan TP PKK, sehingga kader PKK di setiap kecamatan akan mensosialisasikan program itu pada masyarakat.

Ketua TP-PKK Agam, Vita Indra Catri mendukung program 1.000 tanaman obat keluarga tersebut karena manfaat cukup banyak bagi masyarakat.

“Kami menyambut baik inovasi baru yang diluncurkan Dinas Pertanian, agar pengembangan tanaman obat-obatan di Agam bisa lebih merata lagi,” katanya.

Tanaman obat keluarga berfungsi sebagai obat yang biasanya di tanam di pekarangan atau halaman rumah.

Tanaman ini biasanya dimanfaakan oleh orang-orang sebagai obat tradisional dan sangat penting bagi masyarakat, karena disamping bermanfaat untuk kesehatan, juga bisa menambah pendapatan ekonomi masyarakat. (*)