Padang Panjang (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, mengharapkan pendidikan kepramukaan yang diberikan oleh pembina pramuka bisa mendukung pembentukan kompetensi sikap sosial pada peserta didik.
Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Pemkot Padang Panjang, Iriansyah Tanjung di Padang Panjang, mengatakan di kurikulum 2013 kepramukaan masuk dalam ekstrakurikuler wajib di satuan pendidikan.
"Lewat pendidikan kepramukaan, sikap sosial diharapkan bisa terbentuk khususnya sikap peduli terhadap sesama dan lingkungan," katanya.
Pemerintah daerah setempat memberikan kursus pembina pramuka mahir tingkat lanjut bagi 40 pembina pramuka pada 14 sampai 19 November 2019 untuk menghasilkan pembina terampil dalam membina peserta didik.
Ia menyebutkan pemerintah memiliki harapan besar terhadap peran kepramukaan dalam membentuk watak generasi muda sehingga kemampuan pembina perlu ditingkatkan secara berkala.
"Keterampilan pembina pramuka baik penggalang maupun penegak diperlukan untuk mencapai tujuan membentuk watak dan kepribadian anak bangsa," katanya.
Pemkot Padang Panjang, ujarnya, memiliki target membangun pendidikan kepramukaan ke arah yang lebih baik, cerdas serta berkarakter dan menghasilkan peserta didik dengan kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual yang baik.
"Kami berharap agar peserta dapat mengikuti kursus ini dengan sebaik mungkin, dapat mendalami pelajaran yang diberikan dan mengimplementasikannya kepada peserta didik nantinya," ujarnya. (*)
Pemkot: pendidikan pramuka dapat menumbuhkan sikap sosial
Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Pemkot Padang Panjang, Iriansyah Tanjung membuka kursus pembina pramuka mahir tingkat lanjut, Rabu (14/11) (Antara Sumbar/Diskominfo Padang Panjang)
