Rp4,2 triliun target serapan KUR UMKM Sumbar

id Zirma yusri

Rp4,2 triliun target serapan KUR UMKM Sumbar

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar Zirma Yusri. (ANTARA SUMBAR/ Istimewa)

Padang (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menargetkan serapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UKM) pada 2018 bisa mencapai Rp4,2 triliun sesuai kuota yang diberikan untuk daerah itu.

"Hingga Oktober 2018, serapan KUR oleh UKM sudah mencapai Rp3,1 triliun. Diharapkan hingga akhir tahun terus bertambah sesuai target," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Sumbar, Zirma Yusri di Padang, Kamis.

Ia menyebutkan selama ini permodalan merupakan salah satu persoalan klasik yang seringkali dihadapi oleh UKM. KUR dengan bunga 7 persen tersebut bisa menjadi salah satu solusi bagi UKM untuk mengembangkan usaha.

Saat ini terdapat 593 ribu jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang sebagian besar bisa mengakses KUR di perbankan sehingga serapan atau realisasi kredit itu cukup baik.

"Kita terus mendorong masyarakat pemilik usaha untuk memanfaatkan KUR secara maksimal sebagai stimulan penggerak usaha," katanya.

Namun tidak semua UMKM yang ada dinilai memenuhi syarat untuk bisa mendapatkan KUR. Penilaian itu diserahkan sepenuhnya kepada bank penyalur.

Sejumlah usaha yang masih tergolong baru, pengelolaan yang kurang baik dan kekuatan pemasaran calon penerima yang belum kuat bisa menjadi kendala untuk mendapatkan akses pinjaman tersebut.

Karena itu pemerintah daerah berupaya untuk memberikan penguatan-penguatan pada UMKM yang ada agar lebih "bankabel" sehingga bisa mendapatkan suntikan modal dari perbankan.

Hingga saat ini menurut Zirma tidak ada kendala yang berarti dalam penyaluran KUR bagi UMKM tersebut. Pelaku usaha bisa mendapatkan KUR mulai dari Rp2 juta hingga 500 juta sesuai pertibangan bank.