Padang, (Antaranews Sumbar) - Yayasan Gemar Membaca Indonesia (Yagemi) ajak masyarakat meningkatkan daya baca melalui program Pustaka Bergilir Buku Masuk Rumah (PBBMR) yang akan dilaksanakan secara nasional pada 2019.
Koordinator Pusat Yagemi Marlis di Padang, Rabu mengatakan program ini bertujuan meningkatkan daya baca masyarakat, apabila daya baca masyarakat tinggi makan indeks pembangunan manusia (IPM) juga akan tinggi.
Menurut dia dari data UNESCO 2012 menyebutkan tingkat membaca orang Indonesia yaitu 0,0001, artinya setiap seribu orang hanya satu orang yang hobi membaca. Hal ini membuat pihaknya tergerak meningkatkan daya baca masyarakat melalui program tersebut
Kemudian menurut penelitian United Nations Development Proframme (UNDP) menyebutkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia 14 persen, di bawah Malaysia sekitar 28 persen dan Singapura 33 persen.
Ia menjelaskan PBBMR merupakan program mengantarkan buku bacaan ke rumah rumah yang sesuai untuk keluarga Indonesia secara bergilir setiap 15 hari oleh petugas. Dalam satu tahun setiap orang dapat membaca sebanyak 24 buku bacaan dengan judul yang berbeda.
Dirinya menjelaskan untuk pembiayaan program ini akan dianggarkan melalui dana desa sebesar Rp68.000.000. Dana ini dipergunakan untuk menggaji petugas yang mengantarkan buku ke 200 rumah di setiap desa atau keluarahan dan biaya percetakan buku tersebut.
“Program ini akan kita mulai di 20 provinsi dan targetnya 75 juta warga Indonesia memiliki daya baca yang tinggi,” ujar dia.
Dia mengatakan untuk 20 daerah itu telah dibentuk kordinator provinsi yang bertanggung jawab merekrut koordinator kabupaten dan kota masing-masing. Mereka bertanggung jawab menjelaskan kepada semua pihak tentang program ini.
Ia mengatakan pihaknya telah melakukan penelitian terhadap program ini di Nagari Saok laweh Kabupaten Solok dan Nagari Paninjauan kabupaten Solok. Hasilnya, Nagari Saok Laweh mendapatkan penghargaan predikat terbaik tingkat nasional kategori perpustakaan umum tingkat desa atau kelurahan.
“Saat ini pihaknya akan berusaha meyakinkan wali nagari atau kepala desa untuk menyalurkan dana desa untuk menjalankan program ini. Ini merupakan kendala karena dana desa itu biasanya lebih banyak digunakan pada pembangunan fisik. Kita akan bekerja keras untuk hal tersebut,” kata dia.
Sementara itu itu Koordinator Yagemi Sumbar Deni Caisar mengatakan, untuk melancarkan program ini telah pihaknya telah melakukan kordinasi dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Gubernur telah memberikan edaran kepada seluruh kepada daerah untuk menyukseskan program ini.
"Kita berharap ini dapat berjalan lancar, sehingga gemar membaca dapat menambah wawasan dan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat, " katanya. (*)
Berita Terkait
MUI minta pemangku kepentingan beri literasi soal produk boikot
Minggu, 31 Maret 2024 14:10 Wib
ICDX aktif beri literasi transaksi multilateral kepada masyarakat
Jumat, 8 Maret 2024 19:53 Wib
OJK-Unand edukasi mahasiswa terkait literasi keuangan digital
Selasa, 5 Maret 2024 21:06 Wib
Pemkab Solok siapkan strategi tingkatkan literasi masyarakat
Kamis, 8 Februari 2024 9:56 Wib
Elnusa Petrofin gandeng gelar workshop literasi dan jurnalistik untuk guru dan mahasiswa Sumbar
Selasa, 5 Desember 2023 8:41 Wib
Upaya Pemkab Solok Selatan dalam tingkatkan literasi anak
Senin, 27 November 2023 15:55 Wib
Solok Selatan siapkan strategi dan program tingkatkan literasi anak
Sabtu, 25 November 2023 17:07 Wib
BPMP Sumbar tetapkan Kabupaten Solok juara numerasi dan literasi 2023
Kamis, 2 November 2023 15:52 Wib