Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Ahmad Fahmi (21), petinju asal Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), berhasil menyabet juara pada pertarungan tinju bebas yang diselenggarakan oleh Mixed Martial Art Indonesia di Batam.
Putra asal Kota Pariaman tersebut berhasil mengalahkan petarung asal Sumatera Utara Wahyudi di One Championship Sumatera Fighter kelas Walter Weight 77,1 Kilogram.
Wali Kota Pariaman Genius Umar di Pariaman, Rabu, mengatakan keberhasilan putra asal daerah itu merupakan salah satu bukti Pariaman memiliki atlet tinju bebas yang berdaya saing di tingkat nasional.
"Kota Pariaman memiliki bibit atlet tinju bebas yang berkualitas, hal ini perlu terus dibina agar mengharumkan nama daerah," ujar dia.
Ia mengungkapkan dengan aktifnya para pemuda dalam mengikuti berbagai ajang kegiatan dan lomba olahraga, diharapkan dapat menjauhi pengaruh lingkungan negatif.
"Di era globalisasi dan kemajuan teknologi saat ini, kita menginginkan lahirnya generasi muda yang aktif dan berprestasi, serta menjauhi lingkungan tidak sehat seperti penyalahgunaan narkotika," katanya.
Sementara itu Ahmad Fahmi mengatakan awalnya hanya mengikuti audisi di ajang Sumatera Fighter Kota Padang.
"Alhamdulillah saya terpilih mewakili Sumatera Barat di ajang Sumatera Fighter di Kota Batam," kata dia.
Sebelumnya, mahasiswa jurusan Hukum Unand Padang tersebut telah berkiprah di cabang olahraga gulat dan mewakili Kota Pariaman sejak tiga edisi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar terakhir.
Prestasi terbaiknya yaitu berhasil meraih medali emas di Porprov Dharmasraya pada 2014.
Pada Porprov ke XV 2018 di Kabupaten Padang Pariaman, Fahmi tercatat sebagai salah satu atlet yang memperkuat Kota Pariaman di cabang olahraga gulat. (*)
Berita Terkait
Batik Air bebas tugaskan pilot yang tertidur 28 menit saat penerbangan
Minggu, 10 Maret 2024 9:08 Wib
Hari Peduli Sampah Nasional, upaya menuju Indonesia bebas sampah
Kamis, 29 Februari 2024 21:24 Wib
Mantan Rektor Universitas Udayana divonis bebas
Kamis, 22 Februari 2024 17:13 Wib
Terdakwa pembakar lahan 360 hektar divonis bebas
Selasa, 23 Januari 2024 11:36 Wib
Haris dan Fatia divonis bebas dari kasus pencemaran nama baik Luhut
Selasa, 9 Januari 2024 5:17 Wib
Vonis bebas empat terdakwa TPPO di Dumai
Kamis, 21 Desember 2023 12:06 Wib
BPKH berkomitmen jadi lebih transparan dan bebas korupsi
Minggu, 3 Desember 2023 12:55 Wib
Nagari Sinuruik raih penghargaan Desa Bebas Stunting Award Tahun 2023
Rabu, 15 November 2023 16:33 Wib