UNP tingkatkan publikasi karya ilmiah dosen melalui konferensi internasional

id UNP

UNP tingkatkan publikasi karya ilmiah dosen melalui konferensi internasional

Rektor Univerisitas Negeri Padang (UNP) Prof Ganefri bersama perwakilan HAN University Belanda menandatangani nota kesepahaman kerja sama riset dan pertukaran mahasiswa di Auditorium UNP Kota Padang, Selasa (13/11). (Antara Sumbar/ Mario Sofia Nasution)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Universitas Negeri Padang (UNP) meningkatkan jumlah publikasi karya ilmiah dosen melalui kegiatan konferensi internasional yang rutin digelar di kampus tersebut.

Rektor UNP Prof Ganefri di Padang, Selasa, mengatakan pihaknya menargetkan UNP membuat sebanyak 22 konferensi internasional yang dibidangi oleh fakultas pada tahun ini.

Hingga saat ini pihaknya telah membuat 18 konferensi internasional dan salah satunya adalah International Conference On Sports Science, Health, and Recreation (ICoSHR) yang digelar di Auditorium UNP Kota Padang, Selasa.

Konferensi ini mengangkat peranan ilmu keolahragaan dalam menghadapi revolusi industri 4.0 serta dampak revolusi yang harus disikapi oleh civitas akademik ilmu keolahragaan seperti ilmu saat ini dengan mudah didapatkan melalui akses internet.

“Dosen dan mahasiswa harus bekerja sama untuk menciptakn ilmu yang baru. Mereka diminta jangan terfokus pada teks-teks kuno dan ilmu itu dinamis sehingga harus selalu dikembangkan,” kata dia.

Bahkan ilmu itu tidak hanya dari dalam negeri saja, namun ilmu dari ahli luar negeri bisa didapatkan dengan mudah. Salah satu upaya untuk mengimbangi itu, para dosen harus memperbaharui ilmu yang mereka miliki, caranya dengan meningkatkan riset dan mempublikasikannya.

Saat ini UNP menuntut dosen melakukan riset dan mempublikasikannya. Pihaknya mencatat pada 2017 dan 2018 ada sebanyak 400 lebih jurnal internasional yang diterbitkan oleh jurnal terindeks.

Selain itu UNP juga menganggarkan sekitar 20 persen atau sekita Rp40 miliar dari anggaran untuk riset. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya sekitar Rp3 miliar.

“Kami bertujuan agar dosen UNP termotivasi untuk melakukan riset karena didukung dana yang cukup besar,” katanya.

Kemudian UNP juga memperkuat kerja sama luar negeri, seperti yang dilakukan pada acara ICoSHR ke-4, Rektor langsung melakukan nota kesepahaman dengan HAN University Belanda dalam bidang penukaran mahasiswa dan riset bersama.

Sebelumnya Ketua panitia ICoSHR Gusril menyampaikan konferensi ini di isi oleh lima pembicara utama yang berasal dari empat negara yaitu Johan Pion, Ph D dari HAN University, Netherland, Matew Lantz Blaylock, Ph D dari University of Alabama, Brimingham, Dr Nguyen Tra Giang dari University of Sport Ho Chi Minh Cuty, Vietnam.

Sedangkan dari Indonesia hadir Prof Dr H Adang Suherman, MA dari Universitas Pendidikan Indonesia, dan dari UNP ada Prof Dr Phil Yanuar Kiram dan Prof Dr Syafruddin, MPd.

“Ada 228 peserta yang datang dari sejumlah negara. Selain Indonesia peserta yang ikut ada dari Amerika, dan Malaysia,” kata dia. (*)