Bupati Solok harapkan pelatihan imam masjid digelar berkelanjutan

id pelatihan imam masjid

Bupati Solok harapkan pelatihan imam masjid digelar berkelanjutan

Bupati Solok, Gusmal saat membuka pelatihan imam masjid di Padang, Selasa. (humas)

Solok, (Antaranews Sumbar) - Bupati Solok, Sumatera Barat, Gusmal mengharapkan pelatihan imam masjid menjadi agenda rutin dan dilaksanakan berkelanjutan agar setiap masjid di daerah itu memiliki imam yang andal, serta ilmu agama yang baik.

Hal ini disampaikannya dalam pelatiham imam masjid se-Kabupaten Solok yang dilaksanakan di Kota Padang, Selasa.

Menurutnya imam masjid juga memiliki peran sebagai pemersatu umat islam, menghidupkan semangat musyawarah, membentengi akidah umat, menjadi uswah bagi jamaahnya, menjadi rujukan dalam masalah keislaman dan membangun solidaritas jamaah.

Pelatihan-pelatihan semacam ini perlu diadakan, bahkan sudah seharusnya dilakukan secara berkelanjutan, karena masyarakat butuh imam yang berkompeten.

Apalagi fungsi masjid salah satunya sebagai pusat pembinaan dan pengembangan umat memerlukan adanya imam atau pemimpin. Ini adalah sebuah langkah positif untuk membentuk sebuah pribadi yang mampu memimpin shalat dengan baik, bahkan tidak hanya itu imam masjid harus paham dan mengetahui seluk-beluk ilmu agama agar masyarakat bisa bertanya perihal agama.

Karena baru sebagian kecil imam masjid yang berkesempatan ikut, maka di acara berikutnya bisa memberikan pelatihan kepada imam lainnya, ujarnya.

Para imam jangan hanya sekedar menjadi imam saja, tetapi hendaknya imam harus menjadi contoh dan tauladan bagi masyarakat di sekitarnya, apalagi Solok mempunyai program subuh berjamaah yang telah dicanangkan sejak dua tahun lalu.

"Para imam saya minta menguasai Al Quran secara penuh sehingga bisa menjadi rujukan bagi masyarakat kita yang ingin bertanya," jelasnya.

Ketua pelaksana acara, Asep Ajidin mengatakan tujuan pelatihan ini dalam rangka peningkatan kualitas imam masjid dan mushala yang profesional di Kabupaten Solok.

Peserta sebanyak 40 orang terdiri dari imam masjid dan mushala se-Kabupaten Solok, kegiatan dilaksanakan mulai 12-14 November 2018. "Saya harap setiap imam shalat yang telah mengikuti pelatihan ini mampu menerapkan ilmunya di tempat masing-masing, sehingga berguna bagi masyarakat sekitarnya," katanya. (*)