Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi optimistis anggaran akan terserap hingga 90 persen sampai akhir 2018, karena hingga saat ini penyerapan sudah mencapai 70 persen.
"Kalau proyeksi kami paling sedikit 90 persen," kata Budi di sela-sela Rapat Koordinasi di Kemenhub, Jakarta, Selasa.
Ia optimistis akan mencapai target karena di sejumlah daerah sudah terserap.
"Kami tinggal mengumpulkan saja dari daerah-daerah. Penyerapan masih relatif baik dari tahun lalu," katanya.
Sementara itu, Kemenhub menargetkan penyerapan anggaran tahun ini adalah 92 persen.
Budi menyebutkan selama empat tahun, Kemenhub telah membangun sarana dan prasarana infrastruktur di sektor darat, laut, udara dan perekeretaapian.
Untuk di sektor perhubungan darat, di antaranya pelabuhan penyeberangan 21 lokasi dan kapal penyeberangan roro 14 unit, pembangunan bus rapid transit (BRT) sebanyak 1.918 unit serta merehabilitasi terminal di 65 lokasi.
Untuk perkeretaapian, pembangunan jalur kereta api termasuk jalur ganda dan reaktivasi rel sepanjang 735,19 kilometer serta melakukan peningkatan dan rehabilitasi jalur kereta api sepanjang 394,6 kilometer.
Sementara itu, untuk sektor laut, jumlah trayek tol laut terus mengalami peningkatan dan pada tahun 2018 menjadi 15 trayek tol laut. Kemudian, pelabuhan nonkomersial di 104 lokasi.
Untuk di sektor udara, Kemenhub membangun bandar udara di daerah terpencil hingga perbatasan untuk membuka akses transportasi dan konektivitas dan 10 bandara yang dibangun sejak 2014-2018. (*)
Menhub optimistis anggaran perhubungan terserap 90 persen
Menhub, Budi Karya Sumadi. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
