Sempat tertimbun longsoran material ruas lalu lintas Bukittinggi-Pasaman buka-tutup

id Jalan bukittinggi-pasaman tertimbun longsoran material,Tanah longsor di Agam,Bpbd agam

Sempat tertimbun longsoran material ruas lalu lintas Bukittinggi-Pasaman buka-tutup

Material tanah pongsor yang menimbun ruas jalan di Kilometer 37 Sungai Baluka, Nagari Persiapan Nan Limo, Kecamatan Palupuah, Agam, tertimbun tanah longsor, Senin (12/11) sekitar pukul 12.30 WIB. (Dok BPBD Agam)

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Jalan nasional yang menghubungkan Kota Bukittinggi dengan Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, tepatnya di Kilometer 37 Jorong Sungai Baluka, Nagari Persiapan Nan Limo, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam, tertimbun tanah longsor pada Senin (12/11) sekitar pukul 12.30 WIB.

Akibat longsoran material sepanjang 10 meter dan tinggi satu meter itu, jalan Pasaman-Bukittinggi tidak bisa dilewati kendaraan.

"Material longsoran menimbun seluruh badan jalan, sehingga tidak bisa dilalui kedaraan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Muhammad Lutfi Ar didampinggi anggota Pusdalop Lukman di Lubukbasung, Senin.

BPBD setempat telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Sumbar, agar mengerahkan alat berat untuk membuang material longsor.

Selain itu, BPBD, Polres Bukittinggi, Kodim 0304 Agam, Satpol PP Damkar dan masyarakat telah melakukan gotong royong untuk membersihkan material yang longsor agar arus trasportasi kembali normal.

"Saat ini jalan sudah bisa dilalui kendaraan dengan sistim buka tutup," katanya.

Sebelumnya, ruas jalan nasional yang menghubungkan Bukittinggi menuju Pasaman juga tertimbun longsor dengan panjang 25 meter dan tinggi empat meter, Minggu (11/11) sekitar pukul 18.30 WIB.

Akibat kejadian itu, dua unit mobil terkena material longsor dan sopir berhasil menyelamatkan diri.

"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu dan jalan sudah bisa dilalui pada Minggu (11/11) malam," katanya.

Ia menambahkan, tanah longsor itu terjadi setelah hujan deras melanda daerah itu dari Minggu (11/11) sore sampai Senin (12/11).

Pihaknya mengimbau pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan saat melewati daerah perbukitan agar tidak menjadi korban jiwa. (*)