Kelompok tani Pariaman terima alsintan bantuan kementerian pertanian

id alsintan

Kelompok tani Pariaman terima alsintan bantuan kementerian pertanian

Wali Kota Pariaman, Genius Umar bersama anggota DPR RI John Kenedy Azis mencoba mengoperasikan traktor roda empat bantuan Kementerian Pertanian. (Antara Sumbar/Zulfikar)

Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, menyerahkan alat mesin pertanian (alsintan) bantuan Kementerian Pertanian kepada sejumlah kelompok tani di daerah itu.

"Bantuan alsintan ini juga merupakan hasil kerja sama antara pemerintah Kota Pariaman dengan anggota DPR RI John Kenedy Azis melalui dana aspirasinya," kata Wali Kota Pariaman, Genius Umar di Pariaman, Senin.

Ia merinci bantuan alsintan dari dana aspirasi John Kenedy Azis terdiri dari satu unit traktor roda empat, dua unit mesin pencangkok padi, sembilan unit pompa air, dan empat unit traktor roda dua.

Selain bantuan dari pemerintah pusat, Provinsi Sumbar juga memberikan sebanyak lima unit traktor roda dua, empat unit handsprayer elektrik dan mesin pencangkok padi sebanyak empat unit.

Khusus bantuan dari pemerintah provinsi ujar dia, telah diserahkan dinas terkait kepada 24 kelompok tani yang tersebar di empat kecamatan.

Secara umum ujarnya, bantuan alat atau mesin tersebut cukup membantu para petani dalam memaksimalkan hasil produksi sawah dan lainnya.

Apalagi alat-alat pertanian seperti traktor roda empat membutuhkan biaya yang besar apabila dibeli langsung oleh para petani.

Setelah menyerahkan bantuan alsintan tersebut, pemerintah daerah meminta para petani agar bisa berinovasi serta meningkatkan hasil pertaniannya.

Selain itu pihaknya juga menginstruksikan kepada Dinas Pertanian Pariaman agar mendampingi para kelompok tani dalam mengoperasionalkan mesin-mesin tersebut.

Pnyuluh pertanian juga harus mengawasi penggunaan alat, bersama dinas terkait mengatur jadwal pemakaian mesin secara bergiliran.

Sementara itu anggota DPR RI John Kenedy Azis mengatakan bantuan tersebut merupakan salah satu hasil perjuangan di Kementerian Pertanian untuk memudahkan para petani Pariaman dalam bekerja.

"Saat ini saya memang di Komisi III, sedangkan kebutuhan mesin pertanian berada di komisi IV, namun suatu kewajiban juga untuk meneruskan aspirasi masyarakat terutama petani," katanya.

Pihaknya juga mengingatkan kepada kelompok tani penerima bantuan agar secara bergiliran dalam menggunakannya. (*)