Ini harapan Menpar terhadap pesta budaya Tabuik

id menpar, tabuik

Ini harapan Menpar terhadap pesta budaya Tabuik

Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arief Yahya (dua dari kanan) menerima miniatur Tabuik dari Wali Kota Pariaman Genius Umar. (Antara Sumbar/Muhammad Zulfikar).

Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arief Yahya mendorong pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) segera mengupayakan pesta Budaya Tabuik masuk dalam kalender even nasional.

"Saat ini pesta budaya tabuik belum masuk ke dalam kalender even nasional, oleh karena itu perlu upaya lebih keras dari pemerintah daerah untuk mewujudkannya," kata dia di Pariaman, Minggu usai menutup kegiatan Tour de Singkarak 2018.

Tidak tercatatnya tabuik ke dalam kalender even nasional ujar dia, disebabkan belum terpenuhinya kriteria berdasarkan penilaian dari tim khusus yang telah dibentuk.

"Memang tidak mudah masuk ke dalam kalender even nasional, karena dibutuhkan persyaratan tertentu. Apalagi yang menilai even tersebut ialah tim khusus dan memang ahli di bidangnya.

Ia menyebutkan tim penilai tersebut terdiri dari Denny Malik, Eko Supriyanto dan Dynand Fariz serta sejumlah orang yang turut serta dalam seremoni Asian Games 2018.

Namun ujarnya, festival Budaya Tabuik yang diselenggarakan setiap satu hingga 10 muharram di Kota Pariaman, tetap memiliki peluang untuk masuk ke dalam kalender even nasional.

"Jadi kalau mau masuk kalender even nasional harus memiliki persiapan even yang lebih bagus, setidaknya setara dengan pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS)," ujar dia.

Namun, ia mengungkapkan pihaknya terus mendukung Kota Pariaman untuk dapat menjadikan tabuik sebagai salah satu even dalam kalender nasional.

Sementara itu Wali Kota Pariaman Genius Umar, mengatakan pesta budaya Tabuik merupakan salah satu even andalan daerah itu dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Setiap penyelenggaraan pesta budaya tabuik ujarnya, Kota Pariaman dikunjungi hingga ratusan ribu wisatawan dari berbagai daerah bahkan luar negeri.

Untuk mencapai dan masuk ke dalam kalender nasional, pemerintah daerah akan berupaya semaksimal mungkin memenuhi persyaratan yang diminta.

"Pesta budaya tabuik sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu, oleh karena itu perlu diperjuangkan agar masuk ke dalam kalender even nasional," kata dia.