Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi membantu pengembangan objek wisata di Kabupaten Solok Selatan, Sumater Barat dengan mengalokasikan anggaran Rp1,4 miliar.
Kasubid Pariwisata Direktorat Jendwral (Ditjen) Pembangunan Daerah Tertinggal Kemendes PDTT Rifmayulis di Padang Aro, Minggu menyebutkan objek wisata yang mendapatkan bantuan yaitu Camintoran di Kecamatan Sangir, untuk pengembangan agrowisata.
Ia menyebutkan alokasi anggaran Rp1,4 miliar itu untuk beberapa pekerjaan dan secara umum, seperti pekerjaan pondok wisata/villa, gazebo, dan pembangunan jalan setapak/wisata sepanjang 600 meter.
"Semog awal Desember atau akhir November ini pekerjaan akan selesai," ujarnya
Ia menambahkan jika pekerjaan yang dikerjakan secara swakelola tersebut dapat berjalan dengan baik, maka akan menjadi pertimbangan tersendiri untuk kegiatan-kegiatan lainnya.
"Yang jelas kita berusaha. Jika pekerjaan ini sudah selesai, Mudah-mudahan ada peluang pekerjaan lain," ujarnya
Ia berpesan agar dapat memperhatikan beberapa hal dalam pengembangan sebuah obyek wisata, diantaranya pentingnya manajemen pengelolaan yang profesional, kuliner yang enak dan bersih, atraksi kesenian dan oleh-oleh.
Kemudian sarana dan prasaran termasuk penginapan, serta pentingnya menjaga kebersihan, keamanan dan juga kenyamanan selama berkunjung.
Sementara itu Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman menyampaikan upaya-upaya lain juga terus dilakukan dalam pengembangan Camintoran
"Insyaa Allah tahun depan ada anggaran sebesar Rp11 miliar yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang akan kita gunakan untuk peningkatan jalan serta pengaspalan jalan menuju Camintoran," jelasnya
Ia menambahkan pengembangan Camintoran terus dilakukan secara bertahap sehingga bisa menjadi obyek wisata yang layak dikunjungi.
"Kita akan bangun danau buatan yang sudah mulai dikerjakan, jembatan gantung wisata, taman bunga, penginapan, camping area, kuliner, olahraga berkuda, miniatur keajaiban dunia, agro wisata perkebunan, serta banyak lainnya," terangya didampingi Asisten Perekonomian Epli Rahmat terkait pengembangan ke depan.
Wabup menjelaskan tentang konsep wisata Camintoran yang terintegrasi dengan objek wisata yang lain.
"Ada camintoran seluas 25 hektare yang terintegrasi dengan Gunung Bontak, kebun teh, beberapa air terjun, kampung wonorejo, pendakian gunung kerinci, dan banyak lainnya," sebutnya.
Wabup juga menambahkan bahwa di Camintoran sekarang juga berkembang perkebunan kopi arabika serta kacang makademia dan termasuk rencana pengembangan tanaman apel.
"Ini semua direncanakan untuk mendukung agro wisata di kawasan tersebut. Mulai dari melakukan pemetikan, pengolahan, menikmati, serta oleh-oleh untuk dibawa pulang nantinya," katanya.
Wabup menyampaikan bahwa di Solok Selatan ada tiga obyek wisata yang layak dijual dan mempunyai keindahan yang luar biasa, yakni kawasan Saribu Rumah Gadang, Camintoran serta Geopark Goa Batu Kapal
"Kita terus berbenah secara bertahap untuk memperbaikinya. Mudah-mudahan akan ada dana-dana bantuan selanjutnya," katanya.
Berita Terkait
Ketua DPRD Agam-Bupati terima LHP kinerja PDTT dari BPK RI
Jumat, 8 Desember 2023 20:44 Wib
Program desa cerdas Kemendes PDTT wujudkan masyarakat kreatif melalui ruang komunitas digital desa di Padang Pariaman
Kamis, 23 November 2023 16:36 Wib
Pariaman raih penghargaan dari Kemendes-PDTT karena berhasil bangun desa
Kamis, 12 Oktober 2023 17:28 Wib
Bapedalitbang Pesisir Selatan ikuti forum sinergitas kebijakan dan Implementasi PDTT
Rabu, 11 Oktober 2023 11:08 Wib
Mendes-PDTT nilai Pariaman memiliki komitmen tinggi terhadap pembangunan desa
Jumat, 11 Agustus 2023 19:15 Wib
Mendes PDTT luncurkan lomba desa wisata 2023 di Pariaman
Jumat, 11 Agustus 2023 18:47 Wib
Pembangunan berkelanjutan upaya wujudkan desa tanpa kemiskinan
Minggu, 6 Agustus 2023 19:25 Wib
Kemendes PDTT akan luncurkan lomba Desa Wisata Nusantara di Pariaman
Minggu, 6 Agustus 2023 19:25 Wib