Simpang Empat, Sumbar, 10/11 (Antara) - Seorang warga, Ise (45) hilang terbawa arus sungai setelah perahu pontonnya dihempaskan air Sungai Batang Tongar di Padang Buli-Buli Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Sabtu.
"Hingga Sabtu siang ini, korban belum ditemukan. Korban hanyut setelah perahu pontonnya terbalik dihantam air," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Tri Wahluyo di Simpang Empat, Sabtu
Ia mengatakan terbaliknya perahu ponton itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB ketika korban bersama temannya membawa kelapa sawit dari kebun dengan perahu ponton untuk menyeberangi Sungai Batang Tongar.
Saat sampai di tengah sungai, tiba-tiba air menghantam perahu korban dan terbalik. Korban hanyut terbawa arua sungai sedangkan seorang temannya berhasil selamat.
"Di atas perahu ponton itu ada buah kelapa sawit dan kendaraan roda dua. Kemungkinan beban perahu cukup berat sehingga mudah terbalik dihantam air sungai," ujarnya.
Menurutnya tim gabungan BPBD, Basarnas dan pihak terkait lainnya sudah turun kelapangan untuk melakukan pencarian.
"Hingga saat ini korban belum ditemukan. Kita akan menyisir aliran Sungai Batang Tongar untuk mencari korban," ujarnya.
Dalam melakukan pencarian terhadap korban, tim gabungan terkendala air sungai yang besar dan keruh.
"Mudah-mudahan ada petunjuk untuk menumukan korban dengan cepat dan selamat," harapnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terkait cuaca ekstrim saat ini.
Saat ini sejumlah air sungai meluap dan secara tiba-tiba bisa datang air bah karena hujan yang bekepanjangan.
Seorang warga Pasaman Barat hanyut setelah perahunya terbalik
Tim gabungan BPBD Pasaman Barat bersama warga sedang melakukan pencarian terhadap korban yang hanyut setelah perahu pontonnya terbalik dihantam air Sungai Batang Tongar di Padang Buli-Buli Kecamatan Pasaman, Sabu (1/11) pagi.
