Nurkhalis Dt Bijo Dirajo dilantik sebagai Ketua KAN Lubuk Batingkok

id KAN Lubuk Batingkok

Nurkhalis Dt Bijo Dirajo dilantik sebagai Ketua KAN Lubuk Batingkok

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dan Wawako Payakumbuh Erwin Yunaz menghadiri pelantikan Nurkhalis Dt Bijo Dirajo sebagai Ketua KAN Lubuk Batingkok, Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (8/11). (Antara Sumbar/Syafri Ario)

Payakumbuh, (Antaranews Sumbar) - Nurkhalis Dt Bijo Dirajo resmi dilantik sebagai ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Batingkok, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, menggantikan Aswandi Janas Dt Mangkuto Sinaro, Kamis.

Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz yang turut menghadiri pelantikan itu mengharapkan Ketua KAN Lubuk Batingkok yang baru dapat mempererat silaturahim antara masyarakat Kota Payakumbuh dengan warga di Kenagarian Lubuk Batingkok.

Erwin Yunaz mengungkapkan dirinya masih ada hubungan keluarga dengan orang Lubuk Batingkok. Dimana suami adiknya adalah orang Lubuk Batingkok, dan membuat dirinya memiliki hubungan yang sangat dekat dengan kenagarian ini.

Karena itu ia akan mendukung semua program Ketua KAN yang baru ini, asalkan bersifat positif dan membangun untuk warga nagari.

"Mari kita bangun bersama nagari ini dengan menguatkan peran ninik mamak dalam keluarga dan mengarahkan kemenakan ke arah yang positif," kata dia.

Sementara Ketua KAN Nurkhalis Dt Bijo Dirajo menyatakan tekadnya untuk membangun nagari. Program utamanya adalah ingin mengembalikan peran ninik mamak di dalam keluarga dan masyarakat.

Belakangan, kata dia, peran ninik mamak di rumah gadang sudah tergerus. Antara mamak dan kemenakan tidak akur. Ini jelas petaka dalam keluarga. Jadi, persoalan inilah yang menjadi pekerjaan rumah bagi Ketua KAN ke depan, katanya.

Ia menjelaskan potensi SDM dan adat Nagari Lubuk Batingkok cukup besar. Banyak orang besar dan pemikir lahir di nagari ini.

Di antaranya Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz yang menjadi kemenakan ninik mamak Lubuk Batingkok dan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon selaku Datuk Bijo Dirajo Nan Kuniang.

"Mari bersama-sama kita gaungkan kembali potensi anak kemenakan kita di nagari ini. Jangan sampai generasi orang-orang besar yang sudah menjadi pioner masyarakat dari Lubuk Batingkok ini terputus," ajaknya. (*)