Pemkab Solok berikan pendidikan politik bagi pelajar

Arosuka, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat, memberikan pendidikan politik kepada pelajar SLTA di daerah itu.

"Kami berharap bagi adik-adik semua agar bisa mengerti demokrasi dan bagamaina cara menyalurkan aspirasinya dengan baik. Jangan disia-siakan kesempatan belajar politik dan demokrasi," kata Staf ahli Bupati Bidang hukum dan politik, Noviarman di Arosuka, Rabu.

Menurutnya, melalui kesempatan ini, siswa akan berpikir untuk tidak menjadi bagian dari golongan putih (golput) yang bersikap acuh tak acuh dan tidak ikut berpartisipasi menggunakan hak pilih dalam menentukan masa depan negara kedepannya.

"Satu suara menentukan sehingga kita tidak boleh acuh tak acuh. Gunakan hak dalam pemilu," ujarnya.

Ia mengatakan pendidikan politik dan cara berdemokrasi penting untuk diketahui para pelajar SLTA karena pada usia 17 tahun mereka pertama kali memilih dalam Pemilu.

Untuk itu, imbuhnya pelajar harus mengerti bagaimana sosok pemimpin yang harus mereka pilih dan paham bagaimana cara menyalurkan hak pilih mereka.

"Galilah ilmu sebanyak-banyaknya dari para narasumber, dan jangan malu bertanya," ujarnya

Sementara itu, Panitia Pelaksana Asih Nurhadi mengatakan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman serta pengetahuan siswa terhadap proses demokrasi di daerah sehingga dapat berjalan dengan tertib dan aman.

Siswa diharapkan akan memiliki pemahaman dan pengetahuan terhadap sistem, etika dan budaya politik di daerah dalam rangka mewujudkan kehidupan demokrasi yang aman dan damai. Peserta kegiatan ini sebanyak 175 siswa SMA dan SMK di Kabupaten Solok.

Narasumber untuk kegiatan ini adalah anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Dekan (Fakultas Ilmu Sosial dan Politik) FISIP Unand, Prof.Dr. Nusirwan Efendi dan Kepala Badan Kesbangpol Sumatera barat. (*)