Pasaman siagakan alat berat di titik rawan longsor, antisipasi jalur TdS

id TdS

Pasaman siagakan alat berat di titik rawan longsor, antisipasi jalur TdS

Kabag Ops Polres Pasaman, Kompol Syahrul Can pimpin gladi resik pengamanan TDS di Pasaman. (Ist)

Lubuk Sikaping (Antaranews Sumbar) - Kepala Bagian (Kabag) Ops Polres Pasaman, Kompol Syahrul Can meminta pemerintah daerah harus menyiagakan alat berat disejumlah titik perlintasan TdS yang rawan terjadinya tanah longsor. Hal itu mengingat hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut.

"Seperti di Lurah Berangin harus diwaspadai. Disana, rawan longsor. Disitu harus ada alat berat, seperti excavator, Bulldozer serta petugas harus standby," katanya usai memimpin gladi resik pengamanan ivent Tour de Singkarak, Rabu.

Ia mengatakan, selain rawan tanah longsor, kawasan Lurah Berangin di Bonjol juga rawan akan pohon tumbang. Hal itu kata dia, harus diwaspadai agar tidak mengganggu jalannya balapan.

"Untuk kondisi jalan di daerah ini bagus. Lintasan yang jalannya berlubang, sudah ditambal sulam. Sehingga layak untuk dilewati," katanya.

Ia mengatakan apel kesiapan pengamanan tersebut merupakan respresentasi dari kesiapan untuk menjamin keamanan, ketertiban dan kelancaran pelaksanaan Tds 2018, dimana Kabupaten Pasaman, salah satu tuan rumah penyelenggaranya.

"Petugas keamanan terdiri atas, Polres 258 orang, Kodim 0305 Pasaman, 30 orang, Dinas perhubungan 40 orang, BPBD 15 orang, Satpol PP dan Damkar 40 orang, Subdenpom 1/44 sebanyak 4 orang dan Kesbangpol 3 orang," katanya.

Sementara Kasatlantas, AKP Angga Putra Kristyadika mengatakan, pihaknya akan melakukan penutupan jalur dari kedua arah (Utara-Selatan), mulai pukul 13.00 Wib sampai pukul 14.00 wib.

"Ini masih perkiraan, kita nutupnya sejamanlah. Masyarakat harap maklum. Semua persimpangan juga akan dijaga oleh petugas. Termasuk pasar lama Lubuksikaping," katanya.