200 qori dan qoriah Solok diseleksi untuk mengikuti MTQ tingkat Sumbar

id Seleksi qori

200 qori dan qoriah Solok diseleksi untuk mengikuti MTQ tingkat Sumbar

Ilustrasi - Seleksi qori dan qoriah MTQ. (ist)

Nantinya setelah dilaksanakan seleksi, dilanjutkan dengan TC (Training Center) untuk mempersiapkan peserta mengikuti MTQ ke-38
Solok, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Solok, Sumatera Barat, menyeleksi 200 qori dan qoriah pemenang MTQ tingkat kota itu untuk mengikuti MTQ tingkat Provinsi Sumbar ke-38 yang akan diselenggarakan pada Maret 2019 di daerah itu.

"Seleksi ini dilaksanakan untuk memilih dan menjaring peserta terbaik yang akan mewakili Kota Solok yang juga sebagai tuan rumah," kata Sekretaris Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Solok, Afrizen di Solok, Sabtu.

Ia menyebutkan qori dan qoriah yang mengikuti seleksi ini sebanyak 200 orang, dan akan dipilih 64 orang untuk 11 cabang lomba.

Seleksi diselenggarakan selama tiga hari, dari 2 hingga 4 November 2018 di Aula Masjid Agung Al Mukhsinin.

"Nantinya setelah dilaksanakan seleksi, dilanjutkan dengan TC (Training Center) untuk mempersiapkan peserta mengikuti MTQ ke-38," ujarnya.

Melalui seleksi ini akan dapat meningkatkan kualitas qori dan qariah, hafiz atau hafizah dan mufassir atau mufassirah di Kota Solok untuk terwujudnya tekad pemerintah kota membangun generasi Qurani pada masa mendatang.

Sementara salah satu hakim seleksi LPTQ, Amsaruddin Chan mengatakan kepada peserta agar memiliki sifat tawadhu. Kepintaran yang dimiliki merupakan milik Allah, jangan ada sedikitpun rasa sombong, atas kelebihan yang dimiliki.

“Teruslah belajar, jika saat ini tidak terpilih menjadi Duta Kota Solok dalam MTQ ke-38, semoga pada kesempatan dan di waktu lain akan terpilih,” katanya.

Asisten II Setdako Solok Jefrizal didampingi Kabag Kesra Happy Dharmawan mengharapkan kepada tim seleksi agar bekerja secara profesional dan betul-betul melaksanakan proses seleksi dengan objektif serta selektif.

"Qori dan qoriah ini merupakan hasil seleksi yang ketat yang dimulai dari tingkat kelurahan. Untuk itu kepada peserta agar dapat mengikuti secara baik dan serius agar dapat membawa nama baik daerah nantinya," katanya. (*)