Empat kapal dikerahkan cari badan pesawat Lion Air JT 610

id Lion Air Jatuh,Kepala Basarnas Marsekal Madya M Suagi,Pencarian Badan Pesawat Lion JT 610

Empat kapal dikerahkan cari badan pesawat Lion Air JT 610

Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya M Suagi memberikan keterangan dihadapan Presiden dan keluarga korban Lion Air JT 610 saat mengunjungi keluarga korban di Crisis Centre Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (29/10/2018). Dalam keterangannya Basarnas telah menurunkan 20 kapal besar dan kecil serta sudah melakukan penyelaman kedasar laut sedalam 35 meter untuk mencari bangkai pesawat. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/hp.)

Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Kepala Badan SAR Nasional Muhammad Syaugi menyebutkan sebanyak empat kapal dengan kemampuan pemetaan bawah laut dikerahkan untuk mencari badan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Utara Karawang.

"Ada empat kapal dikerahkan yang memiliki kemampuan 'sidescan sonar' dan 'multi-beam echosounder' untuk mencari badan pesawat," tutur Syaugi dalam konferensi pers di dermaga JICT II Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Rabu malam.

Kapal-kapal tersebut merupakan armada milik Basarnas, KRI Rigel TNI AL, BPPT, dan Pertamina, katanya menambahkan.

Pencarian badan pesawat bertipe Boeing 737 Max 8 oleh keempat kapal tersebut telah berlangsung selama 12 jam, dengan dipantau langsung oleh Kepala Basarnas M Syaugi dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Selama pencarian yang tanpa kenal lelah itu, tiga kapal berhasil mendeteksi objek di dasar laut yang diduga merupakan badan pesawat Lion Air.

Begitu mengetahui laporan tersebut, Kepala Basarnas dan Panglima TNI langsung mendatangi satu per satu kapal tersebut.

"Yang pertama setelah dicek ternyata bangkai kapal yang sudah terbalik, kedua ternyata rangka kapal, yang ketiga itu objek sepanjang 16 meter. Ternyata bubu (tangkapan) ikan," kata Syaugi menceritakan.

Diharapkan dalam waktu dekat tim pencari dapat menemukan kotak hitam dan badan pesawat yang baru beroperasi pada bulan Agustus tersebut.

Proses pencarian juga melibatkan lebih dari 50 penyelam dari unsur Intai Amfibi (Taifib) dan Marinir. (*)

Baca juga: Lion Air pastikan keluarga korban terima santunan

Baca juga: Kapal BPPT temukan indikasi sinyal kotak hitam Lion Air

Baca juga: Pencarian korban dan puing pesawat Lion Air JT 610 diperluas