Pemkot-Kodim 0309 canangkan Manunggal Bhakti TNI Pengentasan Kemiskinan

id Manunggal TNI mengentaskan kemiskinan,Kodim Solok

Pemkot-Kodim 0309 canangkan Manunggal Bhakti TNI Pengentasan Kemiskinan

Dandim 0309 Solok, Lekol Arh. Priyo Iswahyudi meletakkan batu pertama pembangunan RTLH keluarga Edi Nasmen (60) di Pandan. (ANTARA SUMBAR/istimewa)

Solok, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota (Pemkot) Solok bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0309 mencanangkan kegiatan manunggal bhakti TNI Pengentasan Kemiskinan di Solok, Rabu.

"Kegiatan Manunggal Bhakti TNI ini dilaksanakan berdasarkan keresahan Pemerintah setempat dan seluruh Forkopimda melihat masih adanya masyarakat miskin di Solok," kata Komandan Distrik Militer (Dandim) 0309 Solok, Letkol Arh. Priyo Iswahyudi di Solok, Rabu.

Ia mengatakan kegiatan mengangkat kearifan lokal nenek moyang dulu yakni bergotong royong. Salah satu faktor timbulnya kepedulian kepada saudara yang masih mengalami kesulitan, seperti rumah yang layak huni.

"Mudah-mudahan kegiatan Manunggal Bhakti TNI ini dapat menginspirasi saudara dan rekan yang lain, sehingga harapan bersama di Kota Solok tidak ada lagi saudara yang kesusahan," ujarnya.

Jenis kegiatan Bakti Manunggal TNI ini ialah rehab rumah tidak layak huni serta pembinaan mental spiritual bagi masyarakat miskin. Kegiatan ini diharapkan akan dapat membantu masyarakat miskin untuk memiliki rumah layak huni, dan mengurangi beban penanggulangan kemiskinan pemda setempat.

Wali Kota Solok, Zul Elfian mengatakan, kegiatan ini adalah suatu hal menggembirakan dan membanggakan yang ada di Kota Solok karena semangat kebersamaan.

"Inilah kekuatan kita, yang berat jadi ringan, yang jauh menjadi dekat. Saat ada persoalan kemiskinan di tengah masyarakat, timbullah gagasan kegiatan ini," ujarnya.

Menurutnya, ketika TNI sudah turun tangan, Insyallah permasalahan akan dapat diselesaikan. Seperti yang dilihat saat ada masalah pertanian, dan KB yang turut dibantu TNI, kata dia.

Ini membuktikan, TNI tak hanya memiliki kekuatan bidang keamanan saja, namun juga kekuatan bidang sosial. Ketika masyarakat ada rumah tidak layak huni, TNI turun tangan membantu menbangunnya, ujarnya.

"Tak hanya itu, DPRD Kota Solok juga aktif memberikan dukungan terhadap gagasan positif yang akan dilakukan, jika ada kekurangan dana, langsung dibantu dengan anggara," katanya.

Saat ini, persoalan kemiskinan berdasarkan data terakhir, masih ada 237 masalah. Sekarang ini angka kemiskinan sudah turun ke 1,7 persen, yang ditargetkan pemerintah pada 2020 angka kemiskinan dibawah 1 persen.

Dalam Manunggal Bhakti TNI 2018 ini, pihaknya sudah merencanakan untuk membangun 15 unit rumah, ditambah satu unit rumah dari Forkopimda Kota Solok, satu rumah dari Gabungan OPD, Korpri satu rumah, serta dinas PUPR satu rumah.

"Jadi jika ditotal ada 19 unit rumah. Untuk itu kami mengharapkan dalam pelaksanaan Bakti Manunggal TNI ini, peran serta Lurah, RW,RT dan masyarakat bersama-sama menyukseskan kegiatan ini," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Solok Yutris Can, mengucapkan terima kasih kepada Dandim 0309 Solok dan Pemerintah Kota Solok yang telah menggagas kegiatan ini yang diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan.

Dengan telah turunnya personil Kodim 0309 Solok dan Polres Solok Kota beserta seluruh masyarakat, nantinya akan dapat memancing nilai stimulan dan hasil yang nyata sebanyak dua kali lipat.

"Marilah kita wujudkan kepedulian, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik itu secara Sumber Daya Manusia, fisik dan infrastruktur," ujarnya.

Sementara itu, Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan alat perlengakapan kepada TNI dan masyarakat secara simbolis. Acara ditutup dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Solok, Wakil Wali Kota Solok, Dandim 0309, Ketua LKAAM dan Bundo Kanduang, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Ketua GOW, dan Ketua Persit di Kelurahan Pasar Pandan Air Mati. (*)