Pojok baca Bank Indonesia hadir di Universitas Putra Indonesia

id pojok baca, BI

Pojok baca Bank Indonesia hadir di Universitas Putra Indonesia

Kepala BI perwakilan Sumbar Endy Dwi Tjahjono (tengah) berbincang dengan Rektor UPI YPTK Padang Sarjon Defit dan Wakil Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Komputer (YPTK), Siti Rizki Mulyani (kanan) usai peresmian pojok baca BI Corner di kampus UPI Padang, Rabu (31/10) (Antara Sumbar/Ikhwan Wahyudi)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Bank Indonesia perwakilan Sumatera Barat menyediakan pojok baca atau BI Corner di Universitas Putra Indonesia (UPI) Padang sebagai upaya menyebarluaskan informasi ekonomi yang berkualitas.

"Melalui BI Corner, masyarakat umum maupun mahasiswa diharapkan dapat memperoleh banyak sumber informasi ekonomi yang berkualitas baik dari dalam maupun luar negeri," kata Kepala BI perwakilan Sumbar Endy Dwi Tjahjono di Padang, Rabu usai peresmian BI Corner.

Menurutnya kehadiran pojok baca juga sebagai sarana sosialisas iagar masyarakat semakin mengenal peran, tugas dan fungsi BI dalam perekonomian Indonesia melalui publikasi-publikasi rutin, baik cetak maupun digital.

"Kami menyumbangkan 1.200 bacaan, BI Corner merupakan salah satu program Sosial Bank Indonesia dalam rangka mewujudkan Indonesia cerdas," katanya.

Ia menyampaikan BI Sumbar telah membangun tujuh BI Corner di Sumbar diantaranya di Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, Universitas Dharmas Indonesia dan IAIN Batusangkar.

BI Corner juga merupakan sarana sosialisasi agar masyarakat semakin mengenal peran, tugas dan fungsi BI dalam perekonomian Indonesia melalui publikasi-publikasi rutin, baik cetak maupun digital.

Selain itu saat ini perpustakaan Bank Indonesia sudah terkoneksi satu sama lainnya dan mahasiswa bisa meminjam koleksi yang ada karena ada 250 lebih BI corner di seluruh Indonesia, ujarnya.

Ia mengatakan BI Corner memiliki fasilitas berupa wifi, pendingin ruangan, sistem otomasi peminjaman dan fasilitas audio visual, fasilitas komputer, TV dan sofa serta kelengkapan buku-buku ekonomi yang ditawarkan mulai dari berbentuk hardcopy sampai dengan buku digital

Endy mengatakan perpustakaan Universitas Putra Indonesia dipilih setelah melalui serangkaian penilaian dan pemenuhan kriteria yang telah ditetapkan, antara dikelola dengan baik memiliki luas ruangan minimal 12 meter per segi, mempunyai sarana fasilitas yang memadai termasuk wifi dan pendingin ruangan.

"Yang terpenting adalah banyaknya pengunjung aktif perpustakaan yang mengindikasikan bahwa perpustakaan tersebut memang dibutuhkan oleh masyarakat luas," kata dia.

Ia menambahkan pada 2018 ada empat titik lagi yang akan dikembangkan untuk membuat BI Corner.

Sementara Rektor Universitas Putra Indonesia Padang Prof Sarjon Defit menyampaikan saat ini perpustakaan UPI memiliki koleksi sekitar 40 ribu buku.

"Kami menyambut baik kepercayaan BI yang memilih UPI sebagai salah satu lokasi BI Corner di Sumbar," kata dia.

Ia berharap buku-buku tersebut dapat digunakan oleh mahasiswa untuk memperluas wawasan khususnya di bidang ekonomi. (*)