YAPB gandeng BUMN percepatan Mentawai untuk bangkit

id BUMN

YAPB gandeng BUMN percepatan Mentawai untuk bangkit

Pimpinan YAPB Arifin Jayadinigrat saat membuka Seminar Nasional bertajuk Kebangkitan Pemuda. (Ist)

Padang (Antaranews Sumbar) - Yayasan Aksi Peduli Bangsa (YAPB) menggandeng sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk ikut membangun Kepulauan Mentawai, guna percepatan daerah tertinggal itu bangkit.

BUMN yang ikutserta dalam program yang digagas YAPB, PT. Jasindo, Bank Mandiri, Perum Perumnas, PT. Pelindo II dan PT. Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT. PPA.

Hal ini terungkap disela-sela seminar nasional Kebangkitan Pemuda yang digagasan mahasiswa Mentawai bersama YAPB, diikuti sekitar 1000 perserta di gedung SCC STKIP PGRI Padang, Minggu.

Bantuan sejumlah BUMN itu, di antaranya pembangunan prasarana air bersih, perlengkapan sekolah, membangun gedung pendidikan anak usia dini dan perpustakaan.

Selain itu, juga dalam bentuk perahu sampan, klinik kesehatan dan beasiswa untuk anak-anak Kepulauan Mentawai yang berprestasi.

Pimpinan YAPB Arifin Jayadiningrat mengatakan, program mendorong Mentawai bangkit sejak 2013, setelah dirinya pulang dari luar negeri pada 2012 dikabarlan temannya masih ada daerah tertinggal bernama Kepulauan Memtawai di Sumatera Barat.

Sejak itu, dirinya menghimpum potensi teman-temannya di Jakarta, meskipun tahap awal harus mengorbankan materil pribadi untuk memulai ke Mentawai meskipun naik kapal kayu waktu itu.
Peserta seminar nasional bertajuk Kebangkitan Pemuda. (Ist)
"Tujuan saya ingin untuk membantu membangun Mentawai, buka cari uang dan tidak pula kepentingan politik. Orientasinya pendidikan dan mendorong Mentawai bangkit," ujarnya.

Ia menceritakan, langkah awal di Mentawai visi YAPB adalah membangun jiwa bangsa, maka digelar seminar dan workshop, termasuk hari ini.

Jadi, di Sumbar bukan kali yang pertama digelar, dan tentunya ke depan harus bersinergitas dengan banyak organisasi, termasuk mahasiswa asal Mentawai.

Arifin memotivasi para peserta seminar yang berasal mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Sumbar, terkhusus asal Mentawai agar bisa saling bahu membahu untuk kemajuan daerah.

"Biasakan melihat orang muda dari kita adalah adik, yang tua sebagai kakak dan anak di depan mata sebagai anak kita, supaya misi kemanusian akan selalu muncul. Jadi, kita harus berkolaborasi membangun bangsa ini," ujarnya.
Pimpinan YAPB foto bersama dengan para pembicara seminar nasional bertajuk Kebangkitan Pemuda. (Ist)
Dalam seminar nasional bertajuk kebangkitan pemuda turut memberi motivasi Wagub Sumbar Nasrul Abit, Dandrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Mirza Agus, pembinan YAPB yang juga pemilik perusahaan Medco Group Hilmi Panigoro, dan salah seorang motivator Tito Dipokusumo, serta perwakilan dari Kemen ESDM.*