TP PKK: rumah bibit bisa jadi penghasilan kelompok dasawisma

id rumah bibit

TP PKK: rumah bibit bisa jadi penghasilan kelompok dasawisma

Ketua TP\ PKK Solok Selatan Suriati Muzni mendengarkan penjelasan Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Del Irwan saat mengunjungi kebun bibit dasawisma Nusa Indah 1 di Sungai Lingkitang, Rabu. (Antara Sumbar/Erik IA)

Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Solok Selatan, Sumbar, Suriati Muzni mengatakan keberadaan rumah bibit melalui program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) bisa menjadi sumber penghasilan kelompok dasawisma.

"Masyarakat banyak yang butuh bibit sayuran sehingga rumah bibit jangan sampai kosong karena bila sudah berlebih bisa dijual dan menjadi penghasilan untuk menambah kas kelompok," kata dia saat sosialisasi pertumbuhan KRPL Nusa Indah 1 Sungai Lingkitang Nagari Lubuak Gadang Timur, di Padang Aro, Rabu.

Dia mengatakan, peningkatan KRPL setiap tahunnya ada sebab yang di Nusa Indah 1 juga ada pengembangan ayam.

Selain itu bantuan tahun ini merupakan yang terbesar untuk KRPL yaitu Rp50 juta karena pada 2017 bantuannya hanya Rp15 juta.

Dia menyebutkan, pada 2018 Lubuak Gadang Timur mewakili Solok Selatan ikut lomba hatinya PKK dan mendapat juara satu.

Setelah itu Dasawisma Lubuak Gadang Timur akan mewakili Sumbar ke tingkat nasional yang akan dilaksanakan pada Desember 2018.

Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Del Irwan mengatakan, yang diharapkan dari program KRPL adalah praktek beragam dan bergizi seimbang.

"Kunci keberlangsungan KRPL adalah rumah bibit dan tujuannya guna menjamin ketersediaan gizi masyarakat," ujarnya.

Di Solok Selatan ada empat kelompok KRPL yang di bantu yaitu di Lubuak Gadang Timur, Nagari Sako Selatan Pasir Talang, Alam Pauah Duo dan Pasir Talang Selatan.

"Untuk kelompok dasawisma hanya yang di Lubuak Gadang Timur," katanya.

Yang dinilai Provinsi katanya, adalah pertumbuhan KRPL dan kalau mendapat nilai A maka akan berlanjut tahun berikutnya.

Program KRPL di Nusa Indah 1 Sungai lingkitang yaitu Rumah bibit dan rumah lindung dan apabila ditempat anggotanya habis bibitnya bisa diambil lagi ke rumah bibit.

"Masyarakat sekitar yang ingin menanam sayur dipekarangan rumah juga bisa meminta kerumah bibit," katanya.

Selain melihat rumah bibit juga mengunjungi kebun sekolah Nusa Indah 1. Turut hadir Kepala Bagian Protokol dan Humas Firdaus Firman, Kepala Dinas BP2KB Lora Ayahanda Putri. (*)