Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat akan menjalin kerja sama dengan Nagari Development Centre (NDC) Universitas Andalas untuk membina nagari-nagari yang ada dan salah satunya menempatkan seorang Doktor atau Profesor menjadi staf ahli Nagari.
"Rencana kerja sama ini merupakan inisiatif Bupati Solok Selatan. Program ini sudah kami kembangkan dan sekarang sudah ada 70 Nagari binaan kami di Sumbar", kata Direktur NDC Dr Erigas Eka Putra, di Padang Aro, Selasa.
Dia mengatakan, untuk Solok Selatan juga sudah ada dua nagari yang dibina yaitu Prof Endah di Pauah Duo dan Dr Samsurizaldi di Lubuak Malako.
Untuk staf ahli Nagari dari NDC diprioritaskan putra asli daerah supaya Wali Nagari tidak perlu mengeluarkan dana lagi karena saat pulang kampung mereka bisa terlibat langsung.
"Kalaupun tidak ada putra daerah bisa yang lain seperti Prof Endah dari Pulau Jawa tetapi jadi staf ahli nagari di Pauh Duo Solok Selatan," ujarnya.
Dia sendiri mengaku menjadi staf ahli di 18 Nagari. NDC memmiliki klinik Nagari jadi bila staf ahli tidak bisa datang ke Nagari maka Wali Nagari bisa berkunjung untuk konsultasi.
"Intinya legitimasinya, yang penting di-SK-kan setelah itu NDC bisa terlibat langsung dan ada tanggung jawab bagi mereka untuk memajukan desanya," katanya.
Staf ahli Nagari bertugas membantu wali nagari membuat perencanaan atau membuat produk hukum sebab di Unand ada 15 Fakultas yang bisa membantu, ujarnya.
Dia menambahkan, untuk profesor dan doktor tujuannya bukan uang semata tetapi bila bisa menerapkan keilmuannya ditengah masyarakat merupakan sebuah kepuasan batin.
"Kepuasan bukan hanya materi tetapi penghargaan ke ilmuan itu bisa diterapkan di masyarakat menjadi kepuasan batin tersendiri," ujarnya. (*)
Solok Selatan akan kerja sama dengan NDC bina nagari
Direktur NDC Unand Dr Erigas Eka Putra. (ANTARA SUMBAR/Erik Ifansya Akbar)
