Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Ribuan masyarakat Maligi Kecamatan Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) masih terisolasi akibat terputusnya akses jalan menuju daerah itu pascabanjir beberapa waktu lalu.
Sekretaris Nagari Persiapan Maligi Hendrian, Senin (22/10) membenarkan masyarakat Maligi masih terisolasi karena akses yang masih terputus karena jalan yang rusak dan air masih mengenangi sejumlah titik menuju lokasi itu.
"Ada lima lokasi yang masih digenangi air. Salah satunya di daerah Bancah Galinggang," katanya.
Menurutnya di daerah itu tidak bisa dilewati kendaraan karena bertemunya air sungai dengan air laut. Akhirnya untuk memobilisasi masyarakat maka sejumlah pemuda menyediakan rakit yang terbuat dari jeringen dan kayu seadanya.
Ia mengaku meskipun berbahaya, masyarakat sekitar mengaku tidak memiliki pilihan lain melewati Bancah Galingang. Selain itu masyarakat harus melewati hal serupa di empat titik lainnya sebelum sampai ke Maligi atau Sikilang.
"Guna menjaga keselamatan penumpang, penyedia jasa hanya menaikan beberapa orang di atas rakit.
Selain itu hingga saat ini daerah mereka tidak bisa diakses kendaraan roda empat atau mobil. Puluhan mobil masyarakat setempat saat ini tertahan di Maligi karena tidak bisa keluar karena jalan di pinggir laut dan diarea perusahaan masih terputus.
Ia berharap pemerintah daerah dan provinsi bisa menggunakan dana tanggap darurat untuk membangun jalan dan jembatan darurat menuju Maligi.
Sebab dengan lancarnya akses jalan di Maligi juga akan memudahkan masyarakat Sikilang untuk akses keluar daerah.
Sementara itu, Anggota DPD RI, Emma Yohana saat meninjau lokasi banjir mengatakan akan bekerja sama dengan Pemkab setempat agar segera dibuatkan jembatan darurat menuku Maligi.
"Saat ini kebutuhan transportasi sekitar sebelas ribu jiwa di Nagari Maligi dan Sikilang bergantung kepada akses jalan tersebut. Kita juga akan berkoordinasi dengan pemerintah agar merencanakan jembatan permanen," sebutnya. (*)
Berita Terkait
Pemkot Solok serahkan bantuan untuk korban longsor di Pesisir Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 16:40 Wib
JEMARI Sakato lakukan respon tanggap darurat bencana banjir dan longsor Pesisir Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 9:52 Wib
Solok Selatan bantu korban banjir Pesisir Selatan
Selasa, 26 Maret 2024 14:13 Wib
Banjir luapan Ciliwung di Kebon Pala Jakarta
Senin, 25 Maret 2024 13:05 Wib
Walhi nilai komitmen Gubernur Sumbar lemah soal penindakan perambah hutan
Senin, 25 Maret 2024 9:18 Wib
Satgas Bencana Pesisir Selatan catat kerugian akibat banjir capai Rp1 triliun
Minggu, 24 Maret 2024 18:59 Wib
Trauma pasca banjir bandang, warga minta batang air di Sawah Liek di keruk dan dipasang batu bronjong
Sabtu, 23 Maret 2024 13:48 Wib
Presiden tinjau pengungsi banjir di Demak
Jumat, 22 Maret 2024 15:23 Wib