Pasar Atas Bukittinggi bakal dilengkapi pusat jajanan serba ada

id Pasar Atas Bukittinggi,Pasar Atas Bukittinggi Dibangun,Bukittinggi

Pasar Atas Bukittinggi bakal dilengkapi pusat jajanan serba ada

Dua unit alat berat yang sudah ditempatkan di lahan pembangunan kembali pusat pertokoan Pasar Atas Bukittinggi. Kementerian PUPR membangun kembali pasar yang terbakar akhir Oktober 2017 itu dengan dana Rp292 miliar lebih berkonsep green building. (ANTARA SUMBAR/ Ira Febrianti)

Bukittinggi, (Antaranews Sumbar) - Pusat Pertokoan Pasar Atas di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), mulai dibangun kembali dengan konsep gedung ramah lingkungan atau green building yang terdiri dari empat lantai.

Satuan Kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Gatot Joko Sungkowo dalam kegiatan peresmian pembangunan kembali pertokoan Pasar Atas di Bukittinggi, Senin, mengatakan fasilitas itu akan menjadi percontohan bangunan yang dibangun dengan konsep modern.

Pasar yang terbakar pada penghujung Oktober 2017 itu dibangun dengan nilai kontrak Rp292 miliar lebih dan ditarget selesai pada akhir 2019.

Dengan konsep gedung ramah lingkungan, pasar dibangun senyaman mungkin didukung pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik sehingga hemat energi. Sampah, air hujan dan limbah lainnya dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Selain itu bangunan pasar juga memenuhi unsur keselamatan dengan dilengkapi sistem proteksi kebakaran dan tahan gempa.

"Dengan memperhatikan unsur kenyamanan dan keselamatan, pedagang bisa beraktivitas dengan nyaman dan pembeli berbelanja dengan tenang. Musibah kebakaran seperti sebelumnya juga tidak terulang," ujarnya.

Ia menyebutkan pertokoan yang dibangun empat lantai itu memiliki luas bangunan 39.789 meter persegi.

Bangunan dilengkapi basement sebagai tempat parkir kendaraan, lantai satu dan dua untuk kios dan los pedagang serta dilengkapi sarana rekreasi berupa pusat jajanan serba ada atau food court.

"Bangunan baru lebih luas dari sebelumnya. Ada 834 kios, 315 los dan ada food court bisa dimanfaatkan sebagai tempat berwisata kuliner," ujarnya.

Sebelumnya pihaknya berencana membangun pasar lebih dari empat lantai namun dibatasi peraturan daerah setempat bahwa bangunan tidak boleh melebihi tinggi Jam Gadang, atau hanya dua per tiga tinggi Jam Gadang.

Ditargetkan pembangunan selesai pada akhir 2019 dan saat itu sudah bisa diserahterimakan ke Pemda Bukittinggi.

Sebelumnya pusat pertokoan Pasar Atas terbakar pada 30 Oktober 2017 dan lebih dari 800 kios pedagang terdampak kebakaran.

Selanjutnya bangunan pasar dinyatakan tidak layak lagi digunakan sehingga dirobohkan pada April 2018.

Pemerintah daerah setempat saat ini telah menyediakan kios sementara untuk pedagang berjualan berlokasi di area depan Masjid Raya dan Pasar Wisata Pasar Putiah. (*)