Wabup sarankan SDN 28 Cupak lebih kreatif tarik murid baru

id Wabup solok

Wabup sarankan SDN 28 Cupak lebih kreatif tarik murid baru

Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin (memakai baju batik) saat mengunjungi SDN 28 Cupak untuk mengikuti rapat. (Istimewa)

Arosuka, 21/10 (Antara) - Wakil Bupati Solok, Sumatera Barat, Yulfadri Nurdin menyarankan SDN 28 Cupak, Kecamatan Gunung Talang agar lebih kreatif dalam menarik murid baru pada tahun ajaran mendatang karena kekurangan murid di sekolah tersebut.

"Mengenai masalah kekurangan murid disini, tentu ini harus dipikirkan bersama bagaimana para orang tua mau menyekolahkan anaknya disini," kata Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin di Cupak, Minggu.

Ia menjelaskan sekolah harus memiliki program unggulan dan khusus yang berbeda dengan sekolah lain agar membuat orang tua murid tertarik memasukkan anaknya ke sekolah tersebut.

Program unggulan bisa berbentuk ekstrakurikuler, atau kelengkapan sarana dan prasarana di sekolah.

"SDN 28 Cupak tentu harus bisa bersaing dengan sekolah-sekolah lain agar menarik perhatian orang tua murid untuk bersekolah disini," katanya.

Untuk melengkapi masalah sarana dan prasarana sekolah, nanti akan didiskusikan dengan kepala dinas pendidikan setempat, kata dia.

Selain itu, ia sangat mengapresiasi sekali karena di SD tersebut meskipun belum menjadi SD berbasis pesantren tetapi sudah mengadakan pendidikan Tahfiz kepada para siswanya.

Sementara Kepala sekolah SDN 28 Cupak, Itri Yanti mengharapkan kehadiran Wakil Bupati beserta rombongan akan membantu memecahkan masalah minimnya jumlah murid yang sekolah di SDN 28 tersebut.

Ia mengatakan sekolahnya belum menjadi SD berbasis pesantren, tetapi sudah diadakan pendidikan Tahfiz.

Kegiatan di luar pelajaran, pihaknya melaksanakan sholat Dhuha berjamaah setiap hari. Selain itu, sekolah belum memiliki tempat ibadah, pihaknya masih melaksanakan sholat di rumah penjaga sekolah.

"Kendala di Sekolah ini kurangnya murid, murid kami masih 39 orang dan jumlah guru PNS 9 orang," katanya.

Komite Sekolah Iswahyudi, mengatakan SDN 28 dan SDN 33 cupak selalu menjadi momok di masyarakat, karena lokasi yang kurang strategis.

Ia berharap kepada masyarakat yang berdomisili di Jorong Balai Tangah, Nagari Cupak untuk menyekolahkan anak-anaknya di SDN 28 cupak.

"Kami mengundang bapak Wakil bupati, beserta jajaran, tokoh masyarakat serta wali murid untuk bermusyawarah bagaimana SDN 28 ini jumlah siswanya meningkat," katanya.(*)