Beijing, (Antaranews Sumbar) - Asosiasi Sepak Bola China (CFA) mengeluarkan beberapa kebijakan baru, di antaranya mengenai pembatasan gaji para pemain liga.
Pembatasan gaji atau salary cap para pemain yang berlaga di Liga Super China (CSL) dan level di bawahnya akan diberlakukan pada musim kompetisi tahun depan, demikian radio resmi pemerintah setempat, Sabtu.
Menanggapi munculnya kekhawatiran atas kendala mahalnya biaya transfer dan kewajiban membayar gaji para pemain asing, CFA menyatakan bahwa kebijakan pembatasan gaji nanti juga akan mengatur total pengeluaran klub dan gaji setiap pemain.
Kebijakan tersebut bertujuan untuk menghindari investasi yang tidak perlu, menciptakan iklim kompetisi yang sehat, dan membangun liga profesional yang berkesinambungan, demikian pernyataan CFA.
Dalam menentukan besaran gaji nanti, CFA akan merujuk investasi klub dan gaji para pemain yang berlaga di Liga Jepang (J-League) dan Liga Korea (K-League).
Selain itu, CFA juga akan mengeluarkan aturan untuk meninjau dan menyelia kemampuan keuangan klub, menghilangkan biaya ekstra saat tanda tangan kontrak sehingga tidak ada lagi kontrak ganda, termasuk penyempurnaan regulasi agar sesuai dengan sistem kontrak pemain sebagai bagian dari tenaga kerja profesional di negara berpenduduk terbesar di dunia itu.
Diperkirakan semua detail kebijakan baru itu secara resmi akan dikeluarkan CFA setelah berakhirnya musim kompetisi tahun ini.
Kebijakan yang berlaku saat ini adalah klub yang menghabiskan dana lebih dari 45 juta RMB (Rp99 miliar, 1 RMB = Rp2.200) untuk pemain asingnya dan harus membayarkan dengan nilai yang sama untuk dana pengembangan sepak bola nasional.
Kewajiban yang dibayarkan klub bersamaan dengan penandatanganan kontrak pemain tersebut akan berlanjut hingga musim kompetisi 2019.
Dibandingkan dengan cabang olahraga lain di China, sepak bola miskin prestasi, bahkan untuk tingkat Asia, tim nasional China masih tertinggal.
Dalam tiga tahun terakhir, pemerintah China terus membangun fasilitas sepak bola, termasuk ribuan unit sekolah sepak bola mulai usia dini hingga junior.
Sistem pelatihan juga mulai memasuki babak baru dengan menggembleng para pemain junior ala militer seperti yang pernah dijalani pemain tenis meja dan atlet loncat indah China. (*)
Berita Terkait
Xavi dikabarkan berubah pikiran dan akan bertahan di Barcelona
Kamis, 25 April 2024 5:36 Wib
Presiden Jokowi: Kerja keras hebat ditunjukkan Tim Garuda Muda
Senin, 22 April 2024 11:04 Wib
Peluang Napoli lolos UCL menipis setelah kalah 0-1 di kandang Empoli
Minggu, 21 April 2024 5:24 Wib
Bayern Muenchen menang telak 5-1 saat bertandang ke Union Berlin
Minggu, 21 April 2024 5:24 Wib
AS Roma lolos ke semifinal setelah menang agregat 3-1 lawan AC Milan
Jumat, 19 April 2024 9:30 Wib
Atalanta ke semifinal usai singkirkan Liverpool dengan agregat 3-1
Jumat, 19 April 2024 5:01 Wib
Empat tim yang melaju ke semifinal Liga Champions
Kamis, 18 April 2024 10:23 Wib
Casemiro dikabarkan bakal angkat kaki dari MU di akhir musim
Selasa, 16 April 2024 9:18 Wib