TKD Jokowi-Ma'ruf siapkan strategi menang di Madura

id Jokowi-Ma'ruf ,Pilpres 2019

TKD Jokowi-Ma'ruf siapkan strategi menang di Madura

Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin (kanan). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc/18./)

Surabaya, (Antaranews Sumbar) - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Provinsi Jawa Timur untuk pemenangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Machfud Arifin, mengaku telah menyiapkan strategi agar bisa menang di Pulau Madura.

"Sudah kami siapkan sejumlah strategi untuk membalikkan keadaan saat Pemilihan Presiden 2014, yang saat itu Jokowi kalah di Madura," ujarnya ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Jumat.

Pada hari ini, mantan Kapolda Jatim itu mendampingi silaturahim calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin ke sejumlah lokasi di Bangkalan, Madura, dan menemui sejumlah tokoh setempat.

Menurut dia, kehadiran KH Ma'ruf Amin menjadi pembuka dari langkah-langkah tim ke depan, ditambah dengan hasil kerja Jokowi yang diklaimnya sudah sampai di Madura, antara lain Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH), dan sertifikat hak atas tanah.

Madura, kaya dia, memiliki punya peran strategis bagi TKD Jatim, seperti Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang mencapai 3,25 juta warga atau 10,67 persen dari total DPT di Jawa Timur.

"Karena itulah di sana kami garap secara serius sebagai salah satu kunci kemenangan Jokowi-KH Ma'ruf di Jatim," ucap pensiunan jenderal bintang dua tersebut.

Ia juga menyampaikan, di Madura, terdapat lebih dari 600 pondok pesantren sehingga nantinya tim akan berkunjung dan bersilaturahim dengan kiai serta ulama setempat, sekaligus sebagai pembuka agar nama Jokowi-KH Ma'ruf semakin dikenal.

"Bismillah, dengan restu dan barokah para kiai, kami yakin Pak Jokowi dan KH Ma'ruf bisa mendapat amanah dari mayoritas rakyat Madura. Apalagi, Kiai Maruf adalah keturunan Madura dari Kiai Demang, Plakaran, Arosbaya, Bangkalan," tuturnya.

Penyelenggaraan Pemilihan Presiden digelar 17 April 2019 dan diikuti dua pasangan calon, yakni nomor urut 01 untuk Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, dan nomor urut 02 adalah Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (*)