Padang Panjang, (Antaranews Sumbar) - Desa Wisata Kubu Gadang di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), menyuguhkan kuliner tradisional yang mulai jarang ditemui masyarakat untuk menyambut dipilihnya daerah itu itu sebagai pasar digital.
Inisiator dan Pengelola Desa Wisata Kubu Gadang, Yuliza Zen di Padang Panjang, Jumat, mengatakan pasar digital akan diluncurkan oleh Kementerian Pariwisata pada 28 Oktober 2018.
Kuliner tradisional yang mulai langka ditemui yang akan disuguhkan bagi pengunjung di antaranya kacimuih, sarang pinjangek, godok, bakwan lanyah, pinukuik, dendeng pisang, kacang tojin, lompong sagu, tumang, kalamai oyak, gabin dan lainnya.
"Di pasar digital, objek dan aktivitasnya dibuat unik dan semenarik mungkin mulai dari lapak-lapak, penampilan pedagang sampai alat tukar dalam transaksi. Sisi unik dan menarik ini nanti bisa jadi objek yang instagramable," ujarnya.
Di samping kuliner tradisional, suguhan lain yang juga ada di pasar digital berupa permainan anak nagari silek lanyah, pacu upiah dan tradisi makan baradaik.
Sebelumnya, atraksi silek lanyah adalah suguhan unggulan ketika berwisata ke Kubu Gadang dan dengan tambahan kuliner tradisional yang mulai langka diharapkan menjadi ciri dan daya tarik baru bagi wisatawan atau agen perjalanan agar datang ke lokasi itu.
Untuk menyukseskan pasar digital, Yuliza menyebutkan Kubu Gadang juga didukung oleh komunitas-komunitas yang aktif berkegiatan di Padang Panjang seperti Generasi Pesona Indonesia (Genpi), Forum Pegiat Literasi (FPL), Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Ruang Baca Rimba Bulan dan lainnya.
Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran mengatakan dipilihnya Kubu Gadang sebagai destinasi digital akan membantu promosi wisata daerah secara lebih luas.
Ia berpesan agar pengelola Kubu Gadang selalu berpegang pada sapta pesona agar wisata yang disuguhkan dapat memberi kesan baik bagi wisatawan sehingga datang berulang kali. (*)
Baca juga: Inilah Pasar Digital Desa Wisata Kubu Gadang yang akan diluncurkan di Padang Panjang
Baca juga: Kubu Gadang memanjakan pengunjung dengan spot-spot berfoto unik
Berita Terkait
Wagub Sumbar minta Ikan Sakti Sungai Janiah daftarkan ke ADWI
Senin, 18 Maret 2024 11:26 Wib
22 desa wisata Dharmasraya diusulkan ikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia
Jumat, 8 Maret 2024 15:43 Wib
Menikmati kopi peninggalan Belanda di Batu Patah Payo
Kamis, 7 Maret 2024 5:07 Wib
Pemkot Bukittinggi targetkan Stasiun Lambuang tingkatkan wisata kuliner Sumbar
Rabu, 6 Maret 2024 14:01 Wib
Menikmati "kopi peninggalan Belanda" di indahnya Agro Wisata Batu Patah Payo
Rabu, 6 Maret 2024 8:07 Wib
Wisata lubang tambang Mbah Suro level II
Selasa, 5 Maret 2024 12:08 Wib
Pesisir Selatan siapkan RDTR Kawasan Wisata Terpadu Mandeh
Selasa, 5 Maret 2024 5:16 Wib
Dila Sofira dan Ahmad Arif Dinobatkan Sebagai Uni dan Uda Duta Wisata 2024
Minggu, 3 Maret 2024 16:36 Wib