Korem 032 Wirabraja bantu warga terdampak banjir Pasaman Barat

id Bantuan Banjir,Korem Wirabraja,Banjir Landa Pasaman Barat

Korem 032 Wirabraja bantu warga terdampak banjir Pasaman Barat

Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Korem 032/wirabraja, Kolonel Inf. Budi Prasetyo di dampingi Wakil Bupati Pasaman Barat, Yulianto menyerahkan bantuan kepada korban banjir Batang Saman, Kamis (18/10).

Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Sebagai bentuk kepedulian kepada korban banjir di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), Komado Resor Militer (Korem) 032/Wirabraja menyerahkan sejumlah bantuan, Kamis (18/10).

Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Kolonel Inf. Budi Prasetyo di dampingi Wakil Bupati Pasaman Barat, Yulianto mengatakan bantuan itu diserahkan kepada korban banjir di Aia Gadang Batang Saman sebagai bentuk kepedulian atas musibah yang dihadapi masyarakat.

"Kita menyerahkan bantuan kebutuhan pokok dan lainnya kepada masyarakat. Jangan lihat nilainya tetapi ini adalah bentuk kepedulian dan rasa keprihatinan terhadap korban banjir," katanya.

Menurutnya bencana banjir sering berpotensi di wilayah Sumatera Barat khususnya Pasaman Barat.

Oleh sebab itu Danrem 032/Wirabraja selalu menekankan kesiapsiagaan dan kewaspadaan kepada masyarakat dan para prajurit pada saat curah hujan yang tingggi.

Ia mengimbau agar masyarakat agar ikut peduli terhadap lingkungan dengan sama-sama menjaga kebersihan.

"Musibah bisa terjadi kepada siapapun atas kehendak tuhan. Oleh karenanya kita berkewajiban saling membantu dan tolong menolong jika ada saudara kita yang mengalami musibah," ujarnya.

Wakil Bupati Pasaman Barat, Yulianto mengatakan banjir yang terjadi kerena tingginya curah hujan, sehingga menyebabkan meluapnya air sungai Batang Saman.

"Banjir yang terjadi merupakan banjir terbesar yang pernah ada. Untuk itu meminta kepada warga bersabar menghadapi musibah ini.

Ia mengimbau kepada masyarakat Air Gadang untuk tetap waspada terhadap curah hujan yang belakangan ini selalu tinggi.

"Kita ingatkan kepada warga agar selalu waspada terhadap musibah yang terjadi, karena situasi cuaca saat ini tidak menentu," katanya.

Ia menjelaskan dampak banjir yang terjadi mengakibatkan kerugian mencapai Rp26 miliar lebih dengan merusak sejumlah infrastruktur dan rumah warga.

"Masa tanggap darura bencana kita perpanjang sampai 25 Oktober karena masih banyak saudara kita yang belum terbantu. Kita fokus menyalurkan bantuan yang ada," sebutnya.

Bantuan yang diserahkan dari Korem berupa beras, mie instan, miyak goreng, kecap manis dan gula.

Sementara dari Pemkab Pasaman Barat berupa Bmberas satu ton, kain selimut, perlengkapan mandi serta baju.

Pada kesempatan itu turut hadir Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tri Waluyo, Kapolsek Pasaman, AKP Dedi Adriansyah Putra, Camat Pasaman Andre Afandi, Danramil Simpang Empat, Lilik dan Kabag Humas Yosmar Difia. (*)