Proses PAW lima anggota DPR Padang menunggu SK Gubernur

Padang, (Antaranews Sumbar) - Wakil Ketua DPRD Padang, Sumatera Barat Wahyu Iramana Putra mengatakan proses pergantian antar waktu (PAW) lima anggota DPRD setempat masih menunggu surat keputusan dari Gubernur Sumatera Barat.

"Kabarnya masih ada calon pengganti yang belum melengkapi berkas sehingga proses ini menjadi terhambat," katanya di Padang, Kamis.

Ia mengatakan sebaiknya PAW ini cepat dilaksanakan karena lima anggota DPRD sebelumnya telah diberhentikan sehingga terjadi kekosongan di dua fraksi.

Seperti fraksi Hanura ada tiga orang yang di PAW sehingga saat ini hanya ada dua orang dalam fraksi tersebut. Kemudian, fraksi PPP ada satu orang yang di PAW dan menyisakan tiga anggota dewan dalam fraksi tersebut.

"Jumlah anggota dewan dalam satu fraksi itu minimal empat orang, apabila kurang tentu tidak dapat dikatakan sebagai fraksi lagi dan mereka harus bergabung dengan fraksi lain," ujarnya.

Ia mendesak agar proses ini segera diselesaikan, apabila masih ada yang belum lengkap sebaiknya calon yang telah lengkap saja yang diproses.

"Kita hanya menunggu SK gubernur saja, apabila surat itu telah sampai ke DPRD tentu akan segera kami proses," ujar dia.

Sebelumnya ada lima anggota DPRD Padang periode 2014-2019 yang di PAW yaitu tiga orang dari Fraksi Hanura yaitu Osman Ayub, Yendril dan Zaharman. Kemudian satu orang dari PPP yakni Nila Kartika dan satu orang dari Partai Golkar Helmi Moesim.

Kelima orang tersebut telah terdaftar sebagai calon anggota legislatif dengan partai yang berbeda dalam Pileg 2019.

Seperti Osman Ayub maju bersama Partai Nasdem menjadi anggota DPRD Padang, kemudian Zaharman maju bersama Partai Keadilan Sejahtera menjadi anggota DPRD Padang. Sementara Yendril maju bersama Partai Kebangkitan Bangsa menjadi anggota DPRD Sumatera Barat.

Selanjutnya Nila Kartika juga maju bersama Partai Demokrat menjadi anggota DPRD Padang dan Helmi Moesim juga maju menjadi anggota DPRD Padang dalam Pileg 2019 bersama Partai Berkarya. (*)